Pemilihan Duta Investasi, Cara Fleksibel Pemkot Malang Gaet Investor

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Muhammad Faizin

27 Oktober 2023 11:12 27 Okt 2023 11:12

Thumbnail Pemilihan Duta Investasi, Cara Fleksibel Pemkot Malang Gaet Investor Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang bersama Duta Investasi. (Foto: Humas Pemkot Malang)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) telah menetapkan Duta Investasi 2023. Para duta diharapkan mampu menggaet investor dengan cara yang lebih fleksibel, untuk masuk ke Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa Duta Investasi yang berasal dari generasi muda, diharapkan dapat lebih mudah untuk mempromosikan potensi Kota Malang kepada calon investor.

"Dinas memang ada tugas dan fungsinya. Namun akan lebih fleksibel, bisa dipahami dengan caranya mereka sendiri. Para Duta Investasi ini kan generasi muda, bisa menggunakan media sosial. Dari pada melalui instansi resmi kesannya terlalu formal, kalau dengan mereka bisa lebih mengena," ujar Wahyu pada pemilihan Duta Investasi, Jumat (27/10/2023).

Duta yang terpilih, menjadi garda terdepan dalam menarik investor sudi berinvestasi ke Kota Malang. Termasuk unruk melakukan sosialisasi terkait regulasi yang harus dipenuhi ketika hendak berinvestasi.

"Transisi ke regulasi yang baru, ada penyesuaian sesuai ketentuan hukum, kita juga dikasih waktu. Harapannya dengan Duta Investasi regulasi bisa disosialisasikan secara lebih efektif sehingga mudah dipahami masyarakat," lanjutnya.

Saat ini Kayutangan Heritage menjadi primadona bagi para investor. Wahyu berharap investasi yang terbangun bukan hanya terpusat di Kayutangan Heritage saja namun merambah hingga sektor lainnya. 

"Tidak hanya Kayutangan Heritage, tapi banyak juga kawasan yang lain. Baik investasi perumahan, perdagangan dan jasa, atau pun industri. Harapannya bisa ke sana dan sektor yang lain bisa tersentuh investor," sebut Wahyu.

Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arief Tri Sastyawan menjelaskan, Duta Investasi dituntut tidak hanya cerdas namun pintar berbahasa Inggris.

"Duta Pariwisata bisa membantu kami mempromosikan dan memberi sumbangsih pemikiran bagaimana cara mempromosikan yang baik. Kalau tidak bisa komunikasi Bahasa Inggris bagaimana kita bisa mencari target (investor asing) supaya bisa masuk ke kita," ujar Arief.

Ia menambahkan akan melengkapi Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka dengan priority room untuk investor. Dari sana, para investor akan dibantu dan diberikan kemudahan dalam mengurus segala perizinan untuk berinvestasi.

"Di MPP (pembangunan) tahap ketiga kita punya priority room. Investor besar kita masukkan dalam satu ruangan, kita berikan penjelasan supaya yang awalnya tidak ingin investasi, bisa masuk ke Kota Malang," ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Malang Duta Investasi Investasi Kota Malang Disnaker PMPTSP Kota Malang pj wali kota malang Wahyu Hidayat Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kemudahan Berinvestasi