Pemkab Bandung Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Malaysia

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Marno

2 Juli 2023 10:36 2 Jul 2023 10:36

Thumbnail Pemkab Bandung Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Malaysia Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima kunjungan atase perdagangan Malaysia di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Diskominfo)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna menerima kunjungan atase perdagangan Malaysia di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang, Sabtu (1/7/2023). Dadang memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan berbagai produk-produk unggulan Kabupaten Bandung yang berpotensi ekspor.

Menurut Bupati Bandung, perkembangan produk-produk unggulan asal Kabupaten Bandung sedikit  mengalami peningkatan. 

"Tentunya kalau  sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) antara kita dengan atase Malaysia, saya sudah tugaskan tadi kepada  para kepala dinas terkait. Distan, Dispakan, Disdagin, Diskop UMKM,  kita harus menghitung potensi. Berapa hasil produksi per bulan, tiga bulanan, semester dan tahunan," jelas Dadang Supriatna. 

Sehingga, imbuh Bupati Bandung, pihaknya bisa memprediksi dan mengestimasi berapa kebutuhan yang sifatnya lokal, regional, nasional.

"Saya berpendapat bahwa ekspor ini bukan wajib, tapi lebih mengutamakan kepentingan dari lokal dulu atau nasional. Nah kalau misalkan produksi meningkat, baru kita dorong untuk bisa ekspor," ujar Dadang Supriatna.

Namun, kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, bila melihat potensi yang ada maka produksi produk-produk unggulan asal Kabupaten Bandung melimpah. 

"Produk unggulan asal Kabupaten Bandung yang sudah berjalan ekspor, di antaranya kopi, jahe, dan  ubi, yang tentunya sudah berjalan.  Di samping itu ada beberapa produk unggulan yang sedang kita rintis," kata Kang DS.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bandung Dicky Anugrah mengatakan, kunjungan atase perdagangan Malaysia itu, dalam upaya melaksanakan pengembangan dan peningkatkan produk ekspor Kabupaten Bandung ke negara mitra. Yakni melalui penjajakan kerja sama ekspor produk-produk potensial Kabupaten Bandung.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga mengundang perwakilan para pelaku usaha produk unggulan Kabupaten Bandung,. Mereka baik yang melaksanakan ekspor maupun IKM yang berpotensi ekspor untuk hadir pada penjajakan kerja sama ekspor produk Kabupaten Bandung," kata Dicky. 

Ia sangat mengharapkan agar penjajakan kerja sama ini dapat berlanjut ke business matching antara Kabupaten Bandung dan negara Malaysia.

Pada kesempatan itu, sebanyak 15 perusahaan yang masuk pada penjajakan kerja sama ekspor produk-produk potensial Kabupaten Bandung dengan atase Malaysia.

Mulai dari miniatur musik, kopi, kain ecoprint, kain tenun, abon ikan lele, bakpia, dan jahe merah bubuk, sistik. Selain itu,  bumbu instan rendang, susu etawa serbuk, nasi seduh instan, bawang goreng, kacang bawang, dan batagor kering.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA PEMKAB BANDUNG perdagangan malaysia