Penting! Warga Kota Malang Diminta Lebih Peduli Deteksi Dini Kanker Payudara

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Aziz Mahrizal

4 Februari 2025 16:00 4 Feb 2025 16:00

Thumbnail Penting! Warga Kota Malang Diminta Lebih Peduli Deteksi Dini Kanker Payudara Watermark Ketik
Kepala Puskesmas Cisadea, Widjatmiko. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Warga Kota Malang diimbau agar tidak malu melakukan deteksi kanker payudara secara mandiri maupun melalui pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan (faskes) terdekat. Hal tersebut sebagai langkah pencegahan sekaligus agar penanganan kanker payudara dapat dilakukan sejak dini.

Kepala Puskesmas Cisadea, Widjatmiko menjelaskan ketika menemukan adanya benjolan di sekitar payudara, harus segera diperiksakan. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang merasa malu.

"Ketika ada benjolan dia gak berobat, memeriksakan diri. Malah ke alternatif yang tidak jelas. Akhirnya terus berkembang sampai kanker," ujarnya, Selasa 4 Februari 2025.

Deteksi dini dan pemeriksaan dapat mengurangi risiko penyebaran kanker payudara. Dengan demikian, penanganannya pun akan lebih ringan dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

"Misal diketahui sedini mungkin dan dicek ternyata bukan yang berbahaya justru lebih bagus, kesembuhan bisa 100 persen. Kalau sudah kanker ada tahapannya. Step satu masih bisa operasi dan penyembuhan dengan radioterapi sama kemoterapi. Tapi kalau sudah step lanjut, sudah sulit mengatasi," jelasnya.

Untuk itu masyarakat harus mengubah pola pikir bahwa akan lebih baik mendeteksi suatu penyakit sedini mungkin. Ia juga mengimbau agar perempuan dapat melakukan metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) untuk mendeteksi dini kanker payudara.

"Harus peduli dengan diri sendiri dan rutin memeriksakan payudara sendiri. Benjolannya kecil, itu yang harus ditemukan, lebih dini lebih bagus sebelum dia menginjak ke yang lebih besar dan juga menimbulkan kanker," katanya.

Deteksi dini juga dapat dilakukan di setiap puskesmas di Kota Malang, salah satunya melalui USG payudara. Meskipun benjolan kecil tersebut tidak terasa sakit, namun tetap harus diwaspadai.

"Deteksi dini bisa dilakukan di puskesmas melalui pemeriksaan USG payudara, harus periksa apakah hanya benjolan atau kelenjar yang aktif. Semua penyakit berat itu diawali dengan gejala ringan. Ini pentingnya pemeriksaan payudara," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Kanker Sedunia Kanker Payudara Kota Malang Periksa Kanker Payudara Sadari Kanker Payudara kanker deteksi dini kanker Malang