KETIK, JEMBER – Hari pertama digelar, Jember Fashion Carnaval (JFC) menghadirkan puluhan satwa dalam rangkaian acara Pets Carnival, pada Jumat (4/8/2023) sore.
Sejumlah komunitas pecinta hewan dan konservasi satwa unjuk kebolehannya. Hewan peliharaan telah terlatih melakukan atraksi di sepanjang Jalan Sudarman untuk memukau para penonton.
Jenis hewan peliharaan mulai dari reptil, unggas, sampai mamalia. Dari yang hewan mungil dan menggemaskan seperti sugar glider hingga hewan besar dan gagah yaitu kuda.
Mereka yang berpartisipasi merupakan bagian dari komunitas pecinta anjing, komunitas pecinta satwa, Komunitas pecinta kuda, Jember Mini Zoo, bahkan Taman Safari Jatim II turut memeriahkan.
Penampilan Pets Carnival di Jember Fashion Carnaval (JFC), Jumat (4/8/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
Sementara Ketua Umum Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari), David K. Susilo menjelaskan Pets Carnival merupakan bagian mata rantai dari konservasi lingkungan yang akan dibangun untuk melindungi satwa.
“Pesan yang ingin disampaikan bagaimana membangun konservasi satwa lingkungan, undang-undang kesehatan hewan mengajarkan kita untuk melindungi hewan yang ada di sekitar kita dan memberikan rehabilitasi kepada hewan yang memiliki tingkat kepunahan yang tinggi,” kata David, sapaan akrabnya.
Dia juga sangat mengapresiasi antusiasme keterlibatan dari lembaga konservasi yang datang menghibur para masyarakat Jember dan wisatawan dari daerah lain.
“Tahun ini di Pets Carnaval menjadi fenomena, sekelas Taman Safari datang ke sini ingin memberikan pesan bahwa ini tidak terpisahkan dalam ekosistem industri dan konservasi lingkungan satwa,” tutup pria berkacamata itu.(*)