KETIK, KAIMANA – Wakil Bupati Hasbulla Furuada turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rumah adat KKST di Kabupaten Kaimana. Acara ini menjadi momen bersejarah dengan kehadiran Ketua KKST Bapak La Bania, Bapak Munawar, keluarga leluhur Slamet Laway, Ibu Nafais Kamakaula, Ibu Jamiah Qomariah, serta penasehat dan sesepuh KKST.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hasbulla Furuada menyatakan bahwa pembangunan rumah adat KKST membawa semangat baru, seiring dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan HUT KKST yang ke-67. Peletakan batu pertama menjadi simbol dimulainya proses pembangunan yang berarti bagi seluruh komunitas KKST.
Wabup Hasbulla juga menyoroti pentingnya perbedaan dalam kehidupan, seperti angin timur yang kencang, namun mengajak untuk tetap saling menghormati meskipun berbeda pilihan. Perbedaan tersebut diharapkan dapat memperkuat persatuan dalam membangun Kabupaten Kaimana.
Wakil bupati Hasbulla Furuada saat melakukan peletakan batu pertama rumah adat KKST di Kaimana (foto Humas Pemkab Kaimana/Ketik.co.id)
Sementara itu ketua panitia Pembangunan Rumah Adat KKST, La Jen, menyampaikan bahwa rumah adat ini merupakan wujud dari keinginan leluhur yang menjadi warisan berharga bagi generasi KKST.
Ia berharap seluruh warga KKST dapat tetap solid dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk menjaga tanggung jawab bersama dalam pembangunan rumah adat.
Sebelum menutup acara, Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga KKST, khususnya kepada Ketua KKST, Bapak La Bania, yang selalu mendukung setiap kegiatan KKST. Apresiasi juga diberikan kepada warga KKST yang telah memberikan donasi berupa uang dan material untuk suksesnya acara ini.
"Dengan semangat Maimo, kalau bukan kita siapa lagi, kita bersama-sama mewujudkan warga KKST yang religius, berbudaya, dan bersinergi dalam pembangunan," jelasnya.(*)
