Plt Bupati Sidoarjo H Subandi: Kalau Kritik Objektif Jurnalis Disimpan, Bisa Jadi Bencana bagi Sidoarjo

Editor: Fathur Roziq

29 Mei 2024 11:59 29 Mei 2024 11:59

Thumbnail Plt Bupati Sidoarjo H Subandi: Kalau Kritik Objektif Jurnalis Disimpan, Bisa Jadi Bencana bagi Sidoarjo Watermark Ketik
Plt Bupati Sidoarjo H Subandi (kanan) menerima kenang-kenangan dari Ketua PWI Sidoarjo Mustain dalam Resepsi Peringatan HPN di Hotel Luminor Sidoarjo Rabu (29/5/2024). (Foto: Mashud/Dinas Kominfo Sidoarjo).

KETIK, SIDOARJO – Ini babak baru relasi antara Pemkab Sidoarjo dan para jurnalis media di Kabupaten Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn meminta jurnalis tidak segan mengkritik kinerja pemerintah dalam pembangunan. Kritik yang tidak disampaikan dan ditutup justru bisa berakibat bencana bagi Sidoarjo.

”Teman-teman jurnalis sahabat pemerintah. Saya ingin terbuka. Silakan kritik lewat berita. Kita bisa tahu kinerja pemerintah juga dari media,” ungkap H Subandi saat memberikan sambutan dalam Resepsi dan Talk Show Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Hotel Luminor Sidoarjo Rabu (29/5/2024).

Plt Bupati Sidoarjo H Subandi didampingi oleh Sekda Dr Fenny Apridawati, serta pejabat Pemkab Sidoarjo. Acara itu juga dihadiri oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, jajaran Forkopimda Sidoarjo, Ketua MPC Pemuda Pancasila H Mursidi, serta tamu-tamu undangan dari berbaga kalangan.

Sebagai Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada jurnalis media yang selama ini mengkritik kinerja Pemkab Sidoarjo. Kritik masih objektif, berdasar fakta dan data, serta tidak mengada-ada. Kritik media seperti itu sangat bermanfaat.

Sebagai pemimpin daerah, Bupati Sidoarjo akan tahu mana organisasi pemerintah daerah (OPD) yang kinerja baik dan mana yang masih kurang. H Subandi juga berterima kasih kepada jurnalis yang mau sidak ke lapangan. Misalnya, mengecek kondisi proyek-proyek pembangunan. Apakah dilaksanakan dengan benar atau tidak.

”Sidoarjo ini ada yang lucu. Masak ada proyek yang digarap oleh kontraktor pelaksana yang bukan pemenang lelang. Ini kan lucu,” kata H Subandi.  

Karena itu, H Subandi mengajak para jurnalis untuk bersama-sama menata Kabupaten Sidoarjo. Kalau kritik bisa disampaikan. Dirinya sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Sekda, OPD, berharap dapat kritik yang baik. Tidak perlu disimpan dan ditutup-tutupi. Pemimpin siap dikritik.

”Kalau ada berita kritik yang baik disimpan, itu akan menjadi bencana bagi Sidoarjo. Kita tidak ingin sampai KPK turun lagi,” ungkap H Subandi.

H Subandi mengaku percaya kepada para jurnalis di PWI, Forwas, AJS, maupun para wartawan media lain. Semua bisa netral dan objektif dalam mengawasi pembangunan di Sidoarjo.

”Saya berharap rekan-rekan media bisa dirangkul untuk membantu menata Sidoarjo. Tidak terkotak-kotak. Kembali ke khittah tugasnya seperti kata Pak Ketua PWI Jatim,” harapnya.

Para jurnalis bisa dan mampu bekerja sesuai kode etik. Berperan melawan hoaks. Menjadi mitra kerja Bupati Sidoarjo. mengawal dan menyosialisasikan hasil pembangunan. Memikirkan langkah-langkah konkret, strategis, inovatif, dan adaptif demi Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi.

Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim menegaskan, Peringatan HPN tidak hanya menitikberatkan seremonial. Lebih dari itu, HPN mengingatkan para jurnalis untuk benar-benar bekerja secara bertanggung jawab. Menghasilkan karya berkualitas. Bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

”Yang paling penting ini adalah menjaga nilai. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah. Kembali ke kKhittah (jalan yang lurus),” tutur Lutfil Hakim.

Tanggung jawab pofesi wartawan ini, lanjut dia, sangat besar. Jika diniatkan dengan baik, manfaatnya sangat luar biasa. Dia berharap PWI Sidoarjo bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. 

Ketua PWI Sidoarjo Mustain mengungkapkan, kegiatan resepsi dan talk show ini merupakan rangkaian kegiatan HPN 2024. Sebelumnya ada kegiatan lain bakti sosial di beberapa desa terdampak banjir. 

Sebagai Ketua PWI Sidoarjo, Mustain juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo. Berkat dukungan Pemkab Sidoarjo, berbagai kegiatan HPN bisa berjalan lancar.  

”Kegiatan ini sebagai refleksi atau sarana berbenah bagi teman-teman (jurnalis, red) untuk lebih meningkatkan kapasitas diri, dan keterampilan sebagai seorang jurnalis,” ujar Mustain. 

Sementara itu, Tenaga Ahli Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Zainal Arifin Emka menjadi narasumber talk show HPN 2024. Zainal menekankan, jurnalis jangan mudah kehilangan rohnya. HPN ini merupakan momen yang tepat untuk mereaktualisasi, atau memperbarui kembali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

Menurut dia, insan pers sedang mengalami tugas yang sangat berat. Yakni, mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada media. Di zaman teknologi seperti saat ini, keberadaan media sosial lebih banyak diminati. 

”Ini PR bagi wartawan. Jangan sampai orang lebih percaya media sosial daripada yang benar-benar media. Jurnalis harus lebih banyak introspeksi,” tandasnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Bupati Sidoarjo H Subandi Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Pemkab Sidoarjo PWI Sidoarjo PWI Jatim Hari Pers Nasional 2024 Hotel Luminor Sidoarjo Sekda Fenny Apridawati