KETIK, SIDOARJO – Seorang pemimpin mampu merasakan penderitaan yang dialami rakyatnya. Begitu pula saat warganya mengalami musibah. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn memberikan perhatian sekaligus bantuan kepada para korban.
Pada Senin (2 Desember 2024), Plt Bupati Sidoarjo Subandi mendatangi dua rumah warga di Dusun Banjar, Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran. Masing-masing Minarni dan Rudi. Rumah keduanya hangus terbakar pada akhir November lalu.
Musibah itu terjadi pada sore hari. Sekitar pukul 15.00. Saat itu, cerita Rudi, dirinya masih bekerja. Istrinya sedang outbond. Anaknya berada di sekolah. Rudi pulang sekitar pukul 15.30. Rumahnya tinggal puing-puing. Ludes dilalap si jago merah.
”Sudah habis semua. Sepertinya korsleting listrik,” ungkap Rudi saat dikunjungi oleh Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Api begitu cepat membesar. Yang lebih parah, kobarannya menyambar rumah Minarni. Tetangga di sebelah rumahnya. Untunglah saat itu, Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Sidoarjo sigap turun tangan. Tiga unit datang ke lokasi. Kebakaran pun segera diatasi.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi mendatangi korban kebakaran bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Mustain Baladan. Kedua korban diberi bantuan. Dari BPPD Sidoarjo, mereka menerima bantuan family kit untuk sementara. Ada selimut, peralatan mandi, dan sebagainya. Semua siap pakai.
”Saya minta kejadian ini segera ditindaklanjuti. Kebakaran cepat tertangani,” ucapnya. Plt Bupati Subandi juga memberikan bantuan sosial untuk kebutuhan sehari-hari.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan untuk Rudi yang rumahnya terbakar di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, pada Senin (2 Desember 2024). (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)
Bagaimana perbaikan rumahnya? Pemkab Sidoarjo menyiapkan bantuan perbaikan fisik bangunan rumah. Anggarannya direncanakan dari belanja tidak terduga (BTT). BPBD Sidoarjo yang akan membantu perbaikan.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengingatkan warga agar rajin mengecek instalasi listrik di rumah mereka. Instalasi listrik rumah harus standar PLN. Kabel maupun saklar harus sesuai SNI. Jika tidak, korsleting listrik rawan terjadi. Bisa menjadi penyebab kebakaran. Itu paling sering terjadi.
”Instalasi di rumah-rumah harus diperhatikan. Apalagi instalasi listrik yang sudah lama. Harus sesuai standarnya,” tambahnya.
Perhatian Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga terlihat saat mengunjungi korban bencana angin puting beliung di Desa Ngingas, Kecamatan Waru; dan Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan. Jumlahnya puluhan rumah.
Bantuan disalurkan berupa sembako, terpal, dan rencana perbaikan bangunan rumah yang rusak akibat angin kencang pada Jumat (29/11). Subandi memastikan pemerintah daerah akan bergerak cepat untuk memulihkan kondisi warga terdampak.
Seluruh bantuan segera disalurkan untuk menghindari dampak lanjutan. Sebab, saat ini musim hujan. Bantuan tim trauma healing segera diterjunkan untuk membantu korban bencana.
”Pemkab tidak akan tinggal diam. Semua yang terdampak akan mendapat perhatian. Kami berupaya agar proses pemulihan berjalan cepat,” tegas Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Kepala BPBD Sidoarjo Mustain Baladan mengungkapkan sudah mengerahkan 20 personel relawan untuk membantu evakuasi dan pendataan. Personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga membantu. Tercatat, 23 rumah warga mengalami kerusakan. Jumlahnya masih mungkin bertambah seiring dengan pemutakhiran data dari lapangan.
Selain BPBD, Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Sidoarjo menyalurkan sembako. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban yang tempat tinggalnya rusak.
Menurut Kepala Desa Ngingas Samian, bencana angin puting beliung merusak rumah dan sejumlah fasilitas publik. Masjid dan balai RW. Di Desa Ngingas, ada 63 rumah rusak.
”Kami berharap bantuan dari pemerintah segera direalisasikan,” ungkap Samian. (*)
