KETIK, SIDOARJO – Gotong royong dan kerja bakti menyuburkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat. Plt Bupati Sidoarjo Subandi menggalakkan lagi nilai dalam gotong royong dengan mengajak bekerja bakti seluruh masyarakat Sidoarjo. Membersihkan sungai salah satunya.
Jumat pagi (3/ Januari 2025), Plt Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung ikut bersih-bersih sungai di Kali Wunut, Kecamatan Porong. Banyak pihak tak mau ketinggalan. Ada kepala-kepala dinas. Seperti Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono, Kepala Dinas LHK Bahrul Amig, Kepala Dinas Perkim dan Cipta Karya Bachruni, serta Kepala Inspektorat Andjar Surdjadianto.
Gotong royong kerja bakti bersih-bersih sungai itu juga didukung oleh Kodim 0816/Sidoarjo. Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo SSos bahkan memimpin langsung anggotanya terjun ke lokasi.
Lokasi Kali Wunut berada di perbatasan Kecamatan Porong dan Kecamatan Tanggulangin. Sungai itu terhambat oleh pertumbuhan enceng gondok. Sangat lebat dan cepat. Namun, Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengajak seluruh masyarakat di 18 kecamatan untuk bareng-bareng bergerak.
”Kami ajak seluruh OPD, kecamatan, dan desa untuk bersama-sama membersihkan dan menormalisasi sungai di wilayah masing-masing,” kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Ke depan, seluruh pihak diajak. Mulai masyarakat umum, pelajar, maupun elemen masyarakat lain. Mereka diharapkan ikut peduli kepada lingkungan sekitar. Kerja bakti bersih-bersih sungai bertujuan untuk mengantisipasi banjir di Kabupaten Sidoarjo. Sebab, selama ini, banjir sering terjadi karena sungai meluap. Ditambah intensitas hujan meningkat.
Pemkab Sidoarjo menurunkan alat berat dan truk pengangkut kotoran yang bercecera di kali. Baik enceng gondok maupun sampah rumah tangga. Pemkab juga berkomitmen terus memperhatikan dan memelihara sungai demi kenyamanan dan keselamatan warganya.
Sungai Wunut sudah lama tidak terawat dengan baik. Tanaman enceng gondok tumbuh tak terkendali. Menyumbat aliran sungai yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Wunut, Pamotan, dan Candi Pari.
”Kami telah melakukan normalisasi di delapan titik sungai di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan kami mengurangi kemungkinan banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar,” kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Kepala Desa Wunut Puji Darjo menyatakan sangat mengapresiasi perhatian dan aksi cepat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Benar-benar serius untuk mencegah banjir. Sungai Wunut menghubungkan Desa Wunut dan Desa Pamotan. Enceng gondok telah tumbuh sampai sepanjang 1,5 kilometer.
”Kami berharap normalisasi ini bisa mengatasi masalah banjir di sini,” ujarnya. (*)