KETIK, BLITAR – Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, Polres Blitar menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Mamba’ul Ihsan.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025 di Masjid At Taubah Polres Blitar ini menjadi momen penuh makna, mempererat tali silaturahmi sekaligus memperlihatkan sisi humanis dari institusi kepolisian.
Dipimpin oleh Wakapolres Blitar, Kompol Fadillah Langko Kasim Panara, S.IP., S.I.K., M.M., kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat utama polres dan personel kepolisian lainnya. Di tengah kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban, mereka meluangkan waktu untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli. Anak-anak ini adalah masa depan kita. Kami berharap santunan ini bisa menjadi motivasi agar mereka tetap semangat menuntut ilmu dan meraih cita-cita,” ujar Kompol Fadillah dalam sambutannya yang disambut haru para hadirin.
Santunan yang diberikan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, serta bantuan uang tunai. Wajah-wajah ceria anak-anak yang menerima bantuan menjadi pemandangan yang menyentuh hati. Tak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang memberikan penguatan spiritual kepada seluruh peserta.
Nuansa kekeluargaan begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Canda tawa polos anak-anak berpadu dengan sapaan hangat para anggota polisi, menciptakan suasana yang jauh dari kesan formal. Dalam momen ini, batas antara aparat dan masyarakat seolah mencair yang tersisa adalah rasa kebersamaan dan kepedulian.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan. Ini bagian dari pengabdian kami, dari hati yang tulus, untuk masyarakat,” tambah Kompol Fadillah.
Melalui kegiatan sosial ini, Polres Blitar tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan lingkungan pesantren dan generasi muda sebagai pilar masa depan bangsa. Di tengah berbagai tantangan sosial, langkah-langkah kecil penuh kasih seperti ini menjadi cahaya harapan yang nyata.(*)