KETIK, BONDOWOSO – Kepolisian Resor (Polres) Bondowoso langsung bergerak cepat setelah menerima laporan terkait aksi pembakaran dan perusakan rumah dinas milik Asisten Tanaman (Astan) PTPN. Tim penyidik segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Fokus utama Polres adalah mendalami keterangan dari para saksi mata yang diyakini mengetahui kronologi peristiwa tersebut.
"Karena insiden ini melibatkan kerumunan massa, kami harus melakukan pemeriksaan secara hati-hati dan mendalam agar seluruh fakta bisa terungkap dengan jelas," ujar Kepala Seksi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.
Ia juga menambahkan bahwa proses pengambilan keterangan dari saksi tidaklah mudah. Lokasi tempat tinggal para saksi berada cukup jauh, memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam untuk sampai ke markas Polres.
"Mayoritas saksi adalah petani atau karyawan PTPN yang memiliki rutinitas kerja padat. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyidikan," jelas Iptu Bobby.
Kendati demikian, Polres Bondowoso menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mengungkap pelaku di balik insiden ini. Proses pengumpulan bukti terus dilakukan secara intensif guna menindaklanjuti perkara tersebut hingga tuntas.
Melalui penyelidikan yang menyeluruh, Polres Bondowoso berharap dapat segera mengidentifikasi pelaku serta memastikan kasus ini diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku.(*)