KETIK, PEMALANG – Sempat viral di berbagai platform media sosial adanya oknum yang diduga anggota Satlantas Polres Pemalang di Pos Polisi Gandulan mencari-cari kesalahan pengendara sepeda motor.
Viralnya kejadian itu bermula saat seorang pengendara motor memposting di medsos. Dia mengaku tidak salah. Namun, diberhentikan oknum polisi dengan alasan menerobos traffic light berwarna merah.
Kekesalan itu dia luapkan di platform media Facebook dengan akun @Yuke Kandang Pinggir Sawah. Dalam unggahannya, dia juga meminta kepada Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti oknum polisi tersebut.
Menanggapi ramainya isu yang berkembang dan pemberitaan di media ketik.co.id, Kepolisian Resor (Polres) Pemalang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) memberikan klarifikasi.
“Kami telah mendengar dan memantau informasi yang beredar di masyarakat. Untuk mendapatkan kejelasan, kami akan segera melakukan konfirmasi kepada anggota yang bertugas di lapangan terkait kejadian di Pos Polisi Gandulan," ujar Ipda Slamet Satrio Agung Nugroho selalu Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Pemalang, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu 19 April 2025.
Ipda Slamet Satrio juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat untuk senantiasa mengedepankan ketertiban dalam berlalu lintas.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan di wilayah Pemalang untuk selalu tertib berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu yang ada, karena keselamatan adalah prioritas utama dan cerminan dari ketertiban kita bersama di jalan raya," ucapnya.
Pihak Polres Pemalang juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban berlalu lintas di wilayah Kabupaten Pemalang.
Masyarakat pun diharapkan lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas berkendara.(*)
