KETIK, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menetapkan jajaran menteri dan wakil menteri yang akan membantu pemerintahan. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini dipercaya menduduki posisi strategis sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Berikut sepak terjang Prof Fauzan.
Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 14 Agustus 1961. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 1988, meraih gelar Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Malang pada 2005, dan gelar Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Negeri Surabaya pada 2018 dengan predikat cumlaude.
Karier akademis Prof. Fauzan di UMM dimulai dengan menjabat sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) selama dua periode (2005-2012).
Beliau kemudian menjadi Wakil Rektor II sebelum akhirnya diangkat sebagai Rektor UMM untuk dua periode, dari 2016 hingga 2024.
Selama kepemimpinannya di UMM, Fauzan menginisiasi berbagai program inovatif, seperti Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW), yang bertujuan menghasilkan sumber daya manusia unggul sesuai kebutuhan industri dan masyarakat.
Beliau juga menggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M), yang mendorong para profesor UMM terlibat langsung dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang produksi pangan di Jawa dan Bali.
Selain berkarier di bidang akademik, Prof. Fauzan juga terjun ke dunia politik dan menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, Fauzan memperoleh jabatan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai wakil menteri.
Pada 21 Oktober 2024, Fauzan dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) dalam Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu karya ilmiah Fauzan berjudul Teachers' Directive Speech Acts to Motivate Junior High School Students in Indonesian Language Subjects after the Covid-19 Pandemic Online Classes yang terbit di KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 2 (2023). (*)