Sosok Prof Fauzan, Mantan Rektor UMM jadi Wamendiktisaintek Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

21 Oktober 2024 14:15 21 Okt 2024 14:15

Thumbnail Sosok Prof Fauzan, Mantan Rektor UMM jadi Wamendiktisaintek Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Watermark Ketik
Prof Dr Fauzan saat bersama Presiden Prabowo. (Foto: UMM)

KETIK, MALANG – Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Fauzan ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) dalam Kabinet Merah Putih. 

Fauzan merupakan sosok yang tak asing di dunia pendidikan. Ia dua kali menjabat rektor di Universitas yang dikenal dengan Sebutan Kampus Putih itu dari 2016 hingga 2024. Ia juga merupakan guru besar UMM di bidang pendidikan serta penggagas Program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M).

“Selama di UMM, Prof Fauzan selalu mendapat amanah pada posisi-posisi yang strategis. Mulai dari dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) selama dua periode, yakni pada 2005 hingga 2012, " kata Kepala Humas UMM Dr. M. Isnaini, M.Pd. dalam keterangan tertulis.

Isnaini mengatakan, Fauzan memang memiliki rekam jejak yang cemerlang saat menahkodai Kampus Putih. Isnaini yang akrab disapa Krisna ini mengatakan Fauzan terkenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan gigih. 

Salah satu inovasi Fauzan yang paling menarik dan berdampak adalah Center of Excellence (CoE) berbasis program studi. Sebuah program yang mampu mempercepat kelulusan mahasiswa dan memberikan skill yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri. 

Bahkan para mahasiswa bebas memilih spesifikasi keahlian sesuai passionnya tanpa memandang jurusan yang ia tempuh. CoE juga melibatkan praktisi yang langsung mengajari berbagai skill yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.

"Beliau juga mengemban tugas sebagai wakil rektor II Kampus Putih dan kemudian diangkat menjadi rektor UMM selama dua periode, sejak 2016 hingga 2024,” tambahnya.

Fauzan lulus S1 dari UMM dan lanjut jenjang magister di Universitas Negeri Malang (UM). Ia menamatkan jenjang S3 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan predikat Cumlaude dalam ujian terbuka Doktoral Program Studi S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Fauzan menamatkan gelar doktor dengan masa studi selama tiga tahun saja. Sementara itu Krisna mengatakan keseharian Fauzan juga sangat sederhana dan tidak neko-neko. Meski begitu ada saja gagasan dan ide brilian dari Fauzan yang selalu memiliki nilai kebaruan. Utamanya dalam pengembangan dunia pendidikan. 

"Saat itu disertasinya berjudul “Tuturan Oposisi Dalam Negosiasi Rembuk Desa (Kajian Etnopragmatik)” dengan penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang," urai Isnaini.

Selain itu, kata Isnaini, Fauzan juga senantiasa mendorong para pakar dan profesor untuk bisa terjun langsung ke masyarakat. Membantu, mendampingi, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. 

“Sivitas akademika UMM tentu sangat bangga atas kepercayaan yang akan diemban oleh Prof Fauzan dari bapak Presiden Prabowo Subianto," urainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Malang Rektor UMM Wamendiktisaintek Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Prof Dr Fauzan