KETIK, SURABAYA – Program Child Friendly Cities Initiative (CFCI) UNICEF di Surabaya akan memprioritaskan peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, penguatan partisipasi anak, peningkatan kapasitas dan koordinasi, peningkatan kesadaran hak anak, serta penguatan data situasi anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan ini akan memprioritaskan kepentingan anak dalam setiap kebijakan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi mewujudkan PAUD holistik integratif dan mempertahankan status Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.
“Tidak ada yang lebih berharga dari masa depan anak-anak kita, maka sekali lagi, mari kita jadikan Surabaya menjadi tempat yang terbaik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” kata Ikhsan pada Selasa 22 April 2025.
Tenaga Ahli Utama Presidental Communication Office RI, yang mewakili UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara mengapresiasi komitmen Surabaya sebagai salah satu pelopor CFCI secara global.
Ia berharap program ini menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia dan Asia Pasifik.
Surabaya kini berhak menggunakan logo CFCI dan siap menjadi anggota penuh setelah RKT 2025 selesai.
“Kami berharap Program CFCI ini dapat menjadicontoh dan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik dalam membangun kota yang layakdan ramah bagi anak-anak,” kata Arie Rukmantara.
Arie juga menyoroti dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat (Bappenas, Kemendagri, Kemen PPA) serta adanya inovasi fasilitas rekreasi baru di Surabaya. Ia menekankan bahwa CFCI bukan peringkat, melainkan upaya berkelanjutan yang perlu diperbarui setiap tahun.
"Tahun ini Surabaya melakukan dua hal, mendapatkan logo dan komitmen untuk memperbaharui bahkan menambah semua fasilitas yang sudah diberikan kepada anak-anak," jelasnya.
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Kemendagri, Dr. Paudah, menyatakan dukungan penuh atas kerjasama ini, menjadikan Surabaya sebagai kota pertama di Indonesia yang terlibat CFCI dan berharap keberhasilannya menginspirasi kota lain.
“Kerja sama ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah bersama berbagai pihak menjadikan Kota Layak Anak, salah satunya adalah Kota Surabaya. Kita mendukung penuh kerjasama ini, Kota Surabaya sudah mencanangkan sebagai Kota Layak Anak Dunia bisa terwujud,” kata Dr. Paudah.
Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan bahwa UNICEF mengakui Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.
Guna mempertahankan status ini, Bunda PAUD bersinergi dengan UNICEF untuk memastikan pendidikan anak-anak PAUD berjalan maksimal.
“Pemenuhan gizi, psikologis, kesehatan, dan aspek lainnya diharapkan dapat mencetak generasi hebat di masa depan,” pungkasnya. (*)
Program CFCI Surabaya Prioritaskan Peningkatan Perlindungan Anak
23 April 2025 20:15 23 Apr 2025 20:15


Tags:
UNICEF CFCI CFCI Surabaya Surabaya program anak surabaya Sekda Kota Surabaya Bunda PAUD SurabayaBaca Juga:
Selesai Bayar Denda Rp 300 Ribu, Stan Es Krim Alkohol di Surabaya Diperbolehkan BukaBaca Juga:
Rektor Unusa Klaim 60 Persen Wisudawan Lulus Tepat WaktuBaca Juga:
14 Ribu Peserta Siap Ikuti UTBK SNBT UnairBaca Juga:
Surabaya dan Malang Raya Hari Ini Berawan, Kota Batu BerkabutBaca Juga:
Polrestabes Surabaya Terus Buru Bandit Jalanan, 41 Pelaku Curanmor DitangkapBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

23 April 2025 20:15
Program CFCI Surabaya Prioritaskan Peningkatan Perlindungan Anak

23 April 2025 20:10
Selesai Bayar Denda Rp 300 Ribu, Stan Es Krim Alkohol di Surabaya Diperbolehkan Buka

23 April 2025 20:05
Pertanian Organik di Tengah Kota, Mahasiswa UPN Teliti Melon di Green House Masjid Al Akbar

23 April 2025 19:55
Rektor Unusa Klaim 60 Persen Wisudawan Lulus Tepat Waktu

23 April 2025 19:40
14 Ribu Peserta Siap Ikuti UTBK SNBT Unair

23 April 2025 19:30
Heboh Es Krim Beralkohol, Ternyata Franchise dari Bali

Trend Terkini

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

18 April 2025 13:01
Unisma Jadi Kampus Swasta Terbaik Se-Malang Raya Versi SINTA Kemendikbud

18 April 2025 21:15
Unik, Pria Nikah Usia 42 Tahun di Tuban Digendong Teman Setelah Akad Nikah

19 April 2025 15:39
Bupati dan Wabup Magetan Terpilih Belum Dilantik, Khofifah: Masih Menunggu Surat dari MK
Trend Terkini

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

18 April 2025 13:01
Unisma Jadi Kampus Swasta Terbaik Se-Malang Raya Versi SINTA Kemendikbud

18 April 2025 21:15
Unik, Pria Nikah Usia 42 Tahun di Tuban Digendong Teman Setelah Akad Nikah

19 April 2025 15:39
Bupati dan Wabup Magetan Terpilih Belum Dilantik, Khofifah: Masih Menunggu Surat dari MK

