KETIK, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting).
Pelatih berdarah Maluku itu punya peran penting dalam memperkuat fondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.
Ia akan bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial, baik dari Indonesia maupun pada diaspora yang berkarier di luar negeri, khususnya di Belanda.
Simon bekerja tidak sendiri. Ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto, dan lainnya.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyambut antusias hadirnya Simon sebagai kepala pemandu bakat.
"Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia," kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI pada Kamis 22 Mei 2025.
Simon setelah resmi diperkenalkan sebagai head scout siap untuk bekerja sama dengan Patrick Kluivert.
"Saya menantikan bekerja sama Coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," katanya.
Simon dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025. Perannya dinilai akan memberikan dampak positif bagi PSSI.
Sementara itu saat ini pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sudah mengumpulkan 32 nama pemain.
Para pemain Timnas Indonesia ini akan kembali bertanding dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Kamis 5 Juni 2025. (*)