PT Mon Jambee di Abdya Tuai Proper Merah dari Kementerian Lingkungan Hidup

Editor: Cutbang Ampon

3 Maret 2025 14:21 3 Mar 2025 14:21

Thumbnail PT Mon Jambee di Abdya Tuai Proper Merah dari Kementerian Lingkungan Hidup Watermark Ketik
Logo Proper Kementerian Lingkungan Hidup.

KETIK, ACEH BARAT DAYA – PT Mon Jambee yang berlokasi di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, mendapatkan peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) merah dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Ribuan perusahaan di Indonesia dinilai kurang serius dalam mengelola lingkungan hidup sejak 2 tahun terakhir, yaitu 2023 hingga 2024. Sehingga, Kementerian LH menghadiahkan 1.313 perusahaan Proper Merah, termasuk PT Mon Jambee.

Masuknya PT Mon Jambee ke dalam Proper merah tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2025 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2023-2024.

Dikutip Ketik.co.id pada Senin, 3 Maret 2025 di proper.menlhk.go.id dicantumkan, SK tersebut ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisal Nurofiq pada 18 Februari 2025.

Berdasarkan SK tersebut, dari 4.495 perusahaan yang dilakukan penilaian, ada 4.290 perusahaan yang ditetapkan peringkatnya. Sebanyak 164 perusahaan lainnya ditangguhkan penetapan peringkatnya, dan 41 perusahaan lagi tidak dapat ditetapkan peringkat karena sudah tidak beroperasi.

Hasil penilaian Proper, sebanyak 85 perusahaan memperoleh peringkat emas, 227 perusahaan berperingkat hijau, 2.649 perusahaan  mendapatkan peringkat biru, 1.313 perusahaan mendapatkan peringkat merah, dan 16 perusahaan mendapat peringkat hitam.

Selain PT Mon Jambee di Kabupaten Abdya, ternyata 21 perusahaan lainya di Provinsi Aceh juga mendapat Proper yang sama. Totalnya, ada 22 perusahaan di Aceh didominasi perusahaan sawit diikuti perhotelan dan pelabuhan yang mendapat Proper merah dari Kementerian LH RI. Berikut daftarnya:

1. PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Pelabuhan Lhokseumawe

2. PT Meulaboh Power Generation (PLTU) Kabupaten Nagan Raya

3. PT Gayo Petro Hotel (Parkside Gayo Petro Hotel Takengon)

4. PT Berlian Global Perkasa (Hermes Palace Hotel Banda Aceh)

5. PT Gadjah Aceh (Kyriad Muraya Hotel)

6. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Pelabuhan Malahayati Aceh Besar

7. PT Duta Sawit Mas (Perkebunan) Aceh Jaya

8. PT Runding Putra Persada (Perkebunan dan PKS) Aceh Singkil

9. PT Asdal Primalestari (Perkebunan Sawit) Subulussalam

10. PT Delima Makmur Kebun (Perkebunan) Aceh Singkil

11. PT Surya Panen Subur Estate (Perkebunan Sawit) Nagan Raya

12. PT Global Sawit Semesta (Perkebunan Sawit) Aceh Singkil

13. PT Delima Makmur (PKS) Aceh Singkil

14. PT Fajar Baizuri & Brothers (PKS) Nagan Raya

15. PT Ika Bina Agro Wisesa (Perkebunan Sawit) Aceh Utara

16. PT Mon Jambee (Perkebunan Sawit) Abdya

17. PT Nafasindo Estate (Perkebunan Sawit) Aceh Singkil

18. PT Prima Agro Aceh Lestari (Perkebunan Sawit) Aceh Barat

19. PT Samudera Sawit Nabati (Perkebunan) Subulussalam

20. PT Bumi Sama Gandha (Perkebunan Sawit) Aceh Tamiang

21. PT Seuramoe Agro Persada (Perkebunan Sawit) Aceh Utara

22. PT Ensem Lestari (Perkebunan Sawit) Aceh Singkil. (*)

Tombol Google News

Tags:

Proper Merah PT Mon Jambee Aceh Barat Daya abdya Aceh