KETIK, HALMAHERA SELATAN – Enam petani dari desa lingkar tambang PT Wanatiara Persada mengikuti pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di The Harvest Manado, Sulawesi Utara, pada 4-7 Desember 2024.
Pelatihan yang difasilitasi oleh perusahaan tambang nikel site Haul Sagu di Pulau Obi ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan perekonomian masyarakat sekitar.
Manager CSR PT Wanatiara Persada, Sandri Sanangka, menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan upaya perusahaan untuk memberdayakan petani melalui pengolahan hasil alam.
"Kami berharap peserta mampu menambah nilai jual buah kelapa dan memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat. Lebih dari itu, kami ingin hasil olahan ini bisa menjadi ikon Desa Binaan sehingga kesejahteraan petani dapat tercapai," ujarnya, Senin 9 Desember 2024.
Selama empat hari, peserta mengikuti serangkaian materi komprehensif mulai dari pengenalan VCO, manfaat kesehatan, teknik pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga strategi pemasaran.
Salah satu peserta, Aryadi Antoni, mengungkapkan apresiasi terhadap pelatihan tersebut.
"Saya sendiri baru mengenal VCO. Cara kerjanya sederhana, dan saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kami," ungkapnya.
Pelatihan mencakup materi kunci seperti teknik penyaringan, proses produksi standar internasional, pengetahuan tentang pelabelan produk, perizinan, serta strategi pemasaran.
Hal ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan keterampilan komprehensif dalam menghasilkan VCO berkualitas tinggi.
PT Wanatiara Persada melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya konsisten mendukung pengembangan ekonomi masyarakat sekitar tambang.
Pelatihan pembuatan VCO ini menjadi salah satu bukti komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lokal. (*)
