Filosofi Rujak Uleg Menurut Yona Bagus Widyatmoko: Gambarkan Unity in Diversity

18 Mei 2025 11:20 18 Mei 2025 11:20

Thumbnail Filosofi Rujak Uleg Menurut Yona Bagus Widyatmoko: Gambarkan Unity in Diversity
Yona Bagus Widyatmoko (memakai udeng Surabaya) saat ikut Festival Rujak Uleg. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Festival Rujak Uleg kembali digelar meriah di Bekas Taman Remaja Surabaya (TRS) pada Sabtu 17 Mei 2025.

Tradisi tahunan ini tak hanya menampilkan cobek raksasa dan kreativitas warga dalam meracik rujak uleg dengan kostum bertema The Legend of THR tetapi juga mengandung makna mendalam tentang semangat gotong royong, persatuan, dan pelestarian budaya lokal.

Anggota DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Rujak Uleg 2025. Ia menilai bahwa festival ini bukan sekadar agenda hiburan, melainkan simbol kuat dari identitas dan kekayaan budaya Surabaya.

"Festival Rujak Ulek ini sudah 20 tahun diadakan dan antusiasme masyarakat Surabaya untuk hadir, dan juga tadi ada dari Kementerian Pariwisata ini menunjukkan kita konsisten untuk menjaga kearifan lokal," terangnya setelah Festival Rujak Uleg.

Yona menceritakan rasa dari rujak yang diuleg bersama-sama dengan para pejabat di Pemkot Surabaya, Ia mengungkapkan bahwa rasanya enak karena dibuat dengan hati.

"Karena kita nguleknya dengan hati, apapun kalau kita lakukan dengan hati pasti hasilnya yang terbaik," terang Politisi Gerindra ini.

Mengenai filosofi Rujak Uleg, Yona Bagus mengungkapkan banyak sekali bahan yang ada di dalam makanan khas Surabaya ini, hal ini adalah mencerminkan masyarakat Kota Pahlawan yang beragam.

"Rujak Uleg bahwa itu beragam kondimennya ada sayur, ada buah, rasanya nanu-nanu bercampur tetapi menjadi sebuah rasa yang sangat lezat," terang Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.

"Itulah warga Kota Surabaya, warga Kota Surabaya ini heterogen, majemuk, berbagai macam tetapi nampak sangat indah. Ini adalah bentuk dari sebuah unity in diversity," imbuh Pemilik Yebe Trans ini.

Di Perayaan Kota Surabaya ke-732 tahun, Yona berharap Kota Pahlawan akan terus mengembangkan pagelaran untuk meningkatkan jumlah pariwisata kota.

"Selamat Hari Jadi Kota Surabaya, mudah-mudahan event-event seperti ini tidak akan pernah lekang oleh waktu, semoga ke depan akan menjadi jauh lebih baik, tentu ini adalah wujud dari kebersamaan masyarakat Kota Surabaya," harap Yona Bagus Widyatmoko. (*)

Tombol Google News

Tags:

Yona Bagus Widyatmoko Yona Ketua Komisi A Komisi A DPRD Surabaya Gerindra HJKS Festival Rujak Uleg filosofi Rujak Uleg