KETIK, MALANG – Demografi memegang peranan penting dalam berbagai bidang seperti perencanaan pembangunan, ekonomi dan politik. Hali disampaikan Presiden NGG (Nusantara Gilang Gemilang) H Puguh Wiji Pamungkas.
Menurut pria yang juga politisi PKS ini, data demografi dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan SDM. Kemudian merencanakan pembangunan infrastruktur dan mengidentifikasi kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk di Malang raya.
"Di Kabupaten Malang sendiri merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki sekitar 2,65 juta jiwa orang yang hidup dengan perbandingan 50,40 persen penduduk laki-laki dan 49,60 persen penduduk perempuan. Dan rasio jenis kelamin sebesar 101,6 artinya dalam 100 penduduk perempuan ada 101 penduduk laki-laki," kata Puguh Wiji Pamungkas, Kamis (20/6/2024)
Selain itu, membanjirnya jumlah angkatan muda yang ada di Kabupaten Malang menjadi bukti bahwa daerah terluas kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya ini sedang mengalami era melimpahnya pemuda yang disebut sebagai gen Z dan milenial.
"Bonus demografi dapat menjadi peluang besar bagi suatu daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun sebaliknya, bisa juga menjadi masalah bagi daerah tersebut jika tidak dimanajemen dengan baik", terang Puguh Wiji Pamungkas pemilik RSU Wajak Husada ini.
Dalam menghadapi tantangan bonus demografi di Malang, H. Puguh Wiji Pamungkas yang juga caleg terpilih DPRD Jatim ini mengungkapkan kunci penting yang perlu diperhatikan, salah satunya perbaikan kualitas SDM.
Menurutnya, bonus demografi dapat menjadi peluang besar jika didukung oleh kualitas SDM yang baik. Terdapat 3 langkah strategis dapat dilakukan. Pertama, meningkatkan akses pendidikan, menjamin akses pendidikan merata dan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat.
"Ini juga mencakup pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan penyediaan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar," jelasnya.
Yang kedua, penyediaan lapangan kerja dan pemberian pelatihan keahlian dan keterampilan bagi para generasi muda. "Hal ini dapat dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri untuk memastikan bahwa SDM yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," terangnya.
Dan yang ketiga, ungkap ia, adalah menjamin kesehatan yang baik melalui penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Kesehatan yang baik akan mendukung produktivitas dan kontribusi positif terhadap pembangunan.
H. Puguh Wiji Pamungkas yang namanya masuk bursa calon Bupati Malang ini meyakini bahwa bonus demografi di Malang dapat menjadi berkah dan motor penggerak kemajuan ekonomi.
"Serta menjadi berkah pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Malang, terlebih kabupaten Malang yang memiliki kekayaan alam dan sumber daya yang berlimpah," tuturnya. (*)