Pulau Bawean Diguncang Gempa Bumi Tektonik Akibat Sesar Aktif

20 April 2025 23:10 20 Apr 2025 23:10

Thumbnail Pulau Bawean Diguncang Gempa Bumi Tektonik Akibat Sesar Aktif Watermark Ketik
Peta pusat gempa di Pulau Bawean (Foto: BMKG)

KETIK, SURABAYA – Gempa bumi tektonik terjadi di sekitar Kepulauan Bawean, Sabtu, 19 April 2025, pukul 05.22.15 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memonitor bahwa gempa di perairan Pulau Bawean tersebut dengan magnitudo 4,3.

Episenter gempa yang termasuk di wilayah Kabupaten Gresik ini terletak di koordinat 5.67 LS, 112.49 BT, tepatnya di laut pada jarak 145 Km arah timur laut Tuban dengan kedalaman 6 km. Gempa bumi yang tergolong dangkal tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami. 

Ardhianto Septiadhi, Kepala Stasiun Geologi Sleman, Jateng dalam rilisnya menjelaskan, gempa di sekitar Pulau Bawean ini merupakan aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 6,5 yang terjadi 22 Maret 2024 pada pukul 15.52.28 WIB di lokasi yang sama.

“Gempa bumi tektonik termasuk sesar aktif di laut,” ungkapnya. 

Gempa Bumi akibat sesar aktif , Sabtu 19 April 2025 sekitar Pulau Bawean getarannya terasa sampai Kabupaten Tuban dan sebagian di Kota Gresik. Sementara guncangan gempa sangat terasa di Pulau Bawean, Tuban, dan Gresik.

“Getarannya dirasakan sepeti truk yang sedang melintas,” kata Ardhianto. 

Akibat Gempa bumi tektonik sesar aktif ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan atau infrastruktur yang lain. Karena itu, kata Ardhianto, masyarakat diimbau agar tetap tenang.

Sementara itu, Stasiun Geologi Nganjuk menjelaskan, gempa di Pulau Bawean terpantau akibat pergerakan sesar aktif. Gempa ini tidak termasuk sesar aktif Kendeng yang melintasi Provinsi Jawa Timur dan sebagian Provinsi Jawa Tengah yang panjangnya 64 km.

“Sesar aktif yang menimbulkan gempa bumi tektonik di sekitar Pulau Bawean belum teridentifikasi namanya,” kata Hadi, dari Stasiun Geologi Nganjuk, Jawa Timur. 

BMKG Stasiun Nganjuk secara intensif terus memantau pergerakan sesar aktif yang ada di Jawa Timur. Sebab, terjadinya gempa bumi tidak bisa diprediksi. 

Hadi menambahkan, sesar Kendeng meliputi segmen Demak, segmen Cepu, segmen Blumbung, segmen kota Surabaya dan segmen Waru, Kabupaten Sidoarjo.(*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG pulau bawean Gempa tektonik