KETIK, TUBAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyelenggarakan edukasi jurnalisme dan pengelolaan media sosial (Medsos) kepada kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Rengel.
Kegiatan yang dipusatkan di Pendapa Kecamatan Rengel ini terselenggara atas kerjasama antara PWI Kabupaten Tuban dengan Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ).
Ketua PWI Kabupaten Tuban, Suwandi, menyampaikan banyak terima kasih kepada para kades maupun perangkat desa yang telah berkenan hadir dalam kegiatan edukasi jurnalisme dan medsos. Selanjutnya, mengucapkan terimakasih kepada jajaran manajemen PHE TEJ yang sudah mendukung program atau kegiatan ini.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimka Rengel dan jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Rengel dan PHE TEJ yang telah mendukung kegiatan kami hari ini," jelas wartawan Harian Bangsa tersebut.
Suwandi menjelaskan bahwa kegiatan edukasi jurnalisme dan media sosial ini terselenggara karena banyaknya keluhan dan aduan terkait perangkat desa yang didatangi oleh oknum yang mengatasnamakan wartawan. Oleh karena itu, melalui acara ini PWI Kabupaten Tuban berupaya mengedukasi tentang praktik jurnalisme yang profesional. Untuk kelancaran acara, PWI menjalin kolaborasi dengan PHE TEJ dalam semangat kebersamaan.
"Terima kasih kepada Pertamina Hulu Energi Tuban East Java yang sudah kolaborasi dengan PWI Tuban sehingga acara ini berjalan lancar," ungkapnya.
Selain memberikan pemahaman terkait kewartawanan, PWI Kabupaten Tuban juga mengajak para perangkat desa untuk memaksimalkan medsos untuk mempromosikan potensi desanya masing-masing.
"Kami mengajak kepada para perangkat desa untuk mempromosikan potensi desanya masing-masing melalui medsos desa. Karena hari ini perkembangan medsos sangat pesat, sehingga kita harus mengikutinya," jelasnya.
Sementara itu, Camat Rengel, Eko Wardono, yang diwakili oleh Sekcam Rengel, Witono, menyampaikan apresiasi kepada PWI Kabupaten Tuban yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang jurnalistik, tetapi kegiatan ini juga untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya etika dan literasi digital," jelas Witono.
Ia berharap kepada kepala desa maupun perangkat desa yang hadir untuk benar-benar mencermati apa yang disampaikan oleh para narasumber.
"Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan bisa menambah pengetahuan kita semua," pungkasnya.(*)