KETIK, JEMBER – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan kerja di wilayah Jawa Timur. Pasangan tersebut dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Jember pada Kamis (28/9/2023) siang.
Sebelumnya pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengawali safari politiknya di Jawa Timur dengan menyambangi Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Kemudian bergeser ke Jember dan dilanjutkan menuju Kota Pasuruan di Ponpes Sidogiri.
Setibanya Anies-Muhaimin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Sumbersari, Jember langsung disambut meriah ribuan santriwan dan santriwati berteriak “Pak Anies, Pak Anies”. Mereka berebut cium tangan pasangan capres-cawapres itu.
Bertepatan dengan hari Maulid Nabi, kedatangan pasangan AMIN ini bertajuk silaturahmi dan taaruf capres cawapres 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama ratusan alim ulama seluruh Kabupaten Jember.
Gus Imin, sapaan akrabnya, mengatakan sowan ulama ini bertujuan memohon izin sekaligus doa restu untuk mengambil kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kami memohon doa restu pada para alim ulama untuk mengambil kepemimpinan nasional. Izinkan kami menjadi pewaris aliran perjuangan politik Ahlussunnah wal Jama'ah," katanya saat sambutan.
Kota Tapal Kuda disorot sebagai rujukan kedua safari Politiknya. Jember sering menjadi rujukan tokoh nasional karena melihat sejarah banyaknya tokoh yang dilahirkan dari Jember. Serta, Jember memiliki pondok pesantren yang cukup banyak.
Anies Baswedan mengatakan bahwa Jember cukup potensial untuk mendapat suara banyak. "Jawa Timur, Tapal kuda khususnya mampu menjadi salah satu lokasi azaa Amin terbanyak memberi suara terbanyak," tuturnya.
Gus Imin menambahkan, dirinya optimis bisa menggaet banyak suara dalam pilpres nanti di Jawa Timur. Soal strategi, dari partai PKB tidak ada hal-hal khusus yang disiapkan.
“Insyaallah Tapal Kuda, juga Jawa Timur menjadi salah satu penyumbang suara AMIN terbanyak, yang penting PKB itu satu komando di Jawa Timur,” pungkasnya.(*)
