Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati: Pemkab Sidoarjo Berupaya Maksimal Cari Solusi Banjir

Editor: Fathur Roziq

28 Januari 2025 13:46 28 Jan 2025 13:46

Thumbnail Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati: Pemkab Sidoarjo Berupaya Maksimal Cari Solusi Banjir Watermark Ketik
Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati menemui warga terdampak banjir di Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, pada Senin (27 Januari 2025). (Foto: Kominfo Sidoarjo).

KETIK, SIDOARJO – Cuaca ekstrem berdampak banjir di berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Sidoarjo pun tidak luput dari bencana hidrometeorologi itu. Pemkab Sidoarjo melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mencegah maupun mengatasinya. Seakan tak kenal hari libur.

Senin (27 Januari 2025) merupakan libur panjang bagi para pegawai swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS). Namun, tidak demikian hanya PNS Pemkab Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi memerintah mereka harus tetap siaga di dalam kota. Camat-camat, kepala dinas, maupun pejabat lain yang berkaitan dengan penanganan wilayah.  

Senin pagi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Fenny Apridawati ditugasi Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengunjungi dua lokasi banjir. Masing-masing kawasan Desa Medaeng dan sekitarnya di Kecamatan Waru serta kawasan Desa Kedungbanteng dan Banjarasri di Kecamatan Tanggulangin.

Kunjungan Sekda Fenny itu menemukan dua penyebab banjir. Di Medaeng, ternyata ada sudetan saluran dan bangunan liar. Keduanya berada di sempadan sungai setempat. Akibatnya, aliran air terhambat. Sungai meluap.

”Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga sempadan sungai,” kata Sekda Fenny di sela-sela kunjungannya di Medaeng.

Dia melihat deretan bangunan liar hampir memenuhi sepanjang aliran sungai. Tentu saja itu sangat mengganggu aliran air. Sungai meluap dan menggenangi wilayah lainnya, terutama saat hujan deras.

Sebenarnya, lanjut Sekda Fenny, Pemkab Sidoarjo siap mendatangkan alat berat untuk mengeruk dan mengembalikan kapasitas sungai. Kali di desa setempat dinormalisasi sehingga mampu menampung volume air lebih banyak.

Namun, alat berat yang mestinya bisa bekerja optimal bakal terkendala. Deretan bangunan liar milik warga menghalangi manuvernya di lokasi. Pemkab hanya bisa mendatangkan peralatan yang lebih kecil.

”Masyarakat yang memiliki bangunan liar di sempadan sungai diharapkan segera membongkar sendiri bangunannya secara sukarela. Sebelum tindakan tegas dilakukan,” ungkap Sekda Fenny.

Setelah dari Desa Medaeng dan menemukan beberapa kondisi, Sekda Fenny meluncur ke Kecamatan Tanggulangin. Kondisinya lebih parah. Banjir di Tanggulangin ini disebabkan oleh terjadinya penurunan permukaan tanah (subsidence). Sebab, lokasinya cuma beberapa kilometer dari pusat semburan lumpur di Porong.

Penurunan tanah sudah bertahun-tahun terjadi. Sejak lumpur panas menyembur pada 2006 lalu. Perkampungan, sawah, sekolah, bahkan Jalan Raya Porong mengalami penurunan parah.

Di Tanggulangin, Sekda Fenny menemui mereka. Berdialog. Merasakan penderitaan masyarakat yang sudah berminggu-minggu mengungsi. Dia memastikan semua dukungan dikerahkan untuk membantu warga terdampak. Layanan kesehatan, air bersih, bantuan sosial, perlindungan, dan sebagainya.

”Mohon masyarakat tetap sabar dan ikhlas. Insya Allah, pemerintah akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya.

Foto Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati bersama Plt Bupati Sidoarjo Subandi bekerja bakti Jihad Rawat Sungai di Candi Pari, Porong pada Minggu (12 Januari 2025).Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati bersama Plt Bupati Sidoarjo Subandi bekerja bakti Jihad Rawat Sungai di Candi Pari, Porong pada Minggu (12 Januari 2025).

 Sekda Fenny juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas. Bantuan untuk warga terdampak yang ditampung sementara di salah satu bangunan TPQ di Desa Kedungbanteng. Ada 40 jiwa yang saat ini berada di pengungsian. PDAM Delta Tirta juga menyalurkan bantuan air bersih.

Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati juga berkali-kali mendampingi Plt Bupati Sidoarjo Subandi. Bekerja bakti membersihkan sungai. Di Kecamatan Taman, Porong, Waru, dan sebagainya.

Pada Minggu (12 Januari 2025), giat bersih-bersih kali dideklarasikan sebagai Jihad Rawat Sungai. Plt Bupati Subandi bersama Sekda Fenny Apridawati serta personel Kodim Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo membersihkan Afvour Kedungan. Sampai benar-benar bersih.

Foto Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mendampingi Ketua PT PKK Sidoarjo Sriatun Subandi, Dandim Sidoarjo, dan lain-lain saat bekerja bakti di sungai Perum Griya Mapan Sentosa, Waru, pada Minggu (19 Januari 2025).Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mendampingi Ketua PT PKK Sidoarjo Sriatun Subandi, Dandim Sidoarjo, dan lain-lain saat bekerja bakti di sungai Perum Griya Mapan Sentosa, Waru, pada Minggu (19 Januari 2025).

Pada Minggu (19 Januari 2025), lalu kerja bakti bersih-bersih kali dilakukan di Sungai dekat Perum Griyo Mapan Sentosa di Desa Tambaksawah. Bersama Plt Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Sriatun Subandi, Sekda Fenny turun langsung bersih-bersih kali.

Minggu pagi (26 Januari 2025), Jihad Rawat Sungai digeber di Afvoer Bulubendo, Kecamatan Gedangan. Banyak pihak ikut bergerak. Pegawai Pemkab Sidoarjo, Kodim 0816/Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, serta masyarakat Kecamatan Gedangan. Ratusan orang membersamai Plt Bupati Sidoarjo Subandi. (*)

 

 

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Banjir Sidoarjo Pemkab Sidoarjo Sekda Fenny Apridawati Banjir Tanggulangin Plt Bupati Sidoarjo Subandi Bupati Subandi Bupati Sidoarjo