KETIK, PURBALINGGA – Setelah sempat ramai diperbincangkan akibat lagu mereka sebelumnya, "Bayar Bayar Bayar", Sukatani merilis single terbaru bertajuk "Tumbal Proyek", pada 20 April 2025 lalu.
Lagu "Tumbal Proyek" mengusung tema kritik sosial yang menjadi ciri khas band punk new wave asal Purbalingga, Jawa Tengah ini. Melalui liriknya, Sukatani menyoroti praktik pembangunan yang seringkali mengorbankan pihak-pihak tertentu.
Judul "Tumbal Proyek" sendiri menyiratkan kematian atau kerugian yang dianggap wajar demi sebuah proyek pembangunan.
"Tumbal Proyek adalah kematian yang acapkali dipermaklumkan dengan mengatasnamakan pembangunan," tulis Sukatani mengutip dari unggahan di akun Instagram resmi mereka, @sukatani.band, Minggu, 27 April 2025.
Single ini diproduksi secara mandiri oleh Sukatani, di mana mereka tidak hanya menulis lirik namun juga bertindak sebagai produser. Untuk urusan mixing dan mastering, mereka menggandeng Cipoy. Sementara itu, artwork untuk single "Tumbal Proyek" dikerjakan oleh Gindring Waste.
Sebelumnya, Sukatani sempat menjadi sorotan publik setelah lagu mereka "Bayar Bayar Bayar" diduga mendapatkan tekanan dari pihak tertentu. Bahkan Sang vokalis, Novi Citra alias Twister Angel, dipecat dari tempatnya bekerja sebagai guru.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat bermusik dan menyampaikan pesan melalui karya-karya mereka.
"Sukatani - Tumbal Proyek sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platforms. Awas! Mungkin anda selanjutnya," tulis mereka lagi di Instagram.
Penggemar Sukatani antusias menyambut lagu baru tersebut. Kolom komentar dibanjiri apresiasi.
“Sering pakai lagu Sukatani untuk playlist lari. Meluap-luap semangat, pengen cepet-cepet REVOLUSI,” tulis salah satu akun.
“Pas banget di proyek dengerin Tumbal Proyek,” ungkap akun lainnya.
“Support terus Sukatani maju dan terus bersinar,” sahut pengguna Instagram.(*)