KETIK, SURABAYA – SPBU milik swasta Shell Indonesia kebanjiran pelanggan pasca adanya polemik Pertamax yang diduga dioplos dengan Pertalite oleh Direktur Pertamina Patra Niaga.
Pantauan Ketik.co.id SPBU Shell Jemursari yang terletak di Jalan Raya Jemursari, Jemur Wonosari Surabaya dipenuhi pelanggan yang ingin mengisi BBM jenis super.
Pelanggan tersebut tidak hanya mengendarai motor, beberapa mobil juga ikut mengantre di Shell Jemursari.
Salah satu pegawai SPBU Shell Jemursari Yudistira menyebut adanya peningkatan beberapa hari ini karena adanya berita di masyarakat.
"Katanya teman-teman di sini meningkat," tuturnya pada Kamis 27 Februari 2025.
Yudistira menjelaskan kebanyakan masyarakat mengisi BBM jenis super. "Kebanyakan super," terangnya.
Selain di kawasan Jemursari, Shell Jl Raya Tenggilis juga adanya peningkatan pelanggan, antrean kendaraan tampak mengular hingga ke badan jalan.
Petugas SPBU Shell Tenggilis, Lukman, membenarkan peningkatan jumlah pembeli sejak Rabu 26 Februari 2025.
“Ramai sejak kemarin, sore antreannya sampai ke jalan. Hari ini juga lumayan ramai,” ujar Lukman.
Suasana Shell di Jemursari yang tampak ramai. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Salah satu pelanggan, Budi mengaku sudah lama menggunakan bahan bakar Shell karena merasa kualitasnya lebih baik dibanding BBM milik pemerintah.
“Kualitas Shell lebih bagus, filtrasinya lebih baik. Saya sudah lama pakai dan lebih nyaman,” kata Budi.
Menurutnya, selain kualitas yang lebih unggul, layanan di SPBU Shell juga lebih menguntungkan bagi pelanggan. Setiap pembelian bahan bakar bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan merchandise atau kopi gratis.
“Di sini lebih untung, beli bensin dapat poin di aplikasi, bisa ditukar dengan merchandise atau kopi. Jadi lebih banyak keuntungannya,” tuturnya. (*)
