Momentum Bulan Bung Karno, Baktiono Ingatkan Pentingnya Pemuda bagi Bangsa Indonesia

5 Juni 2025 17:50 5 Jun 2025 17:50

Thumbnail Momentum Bulan Bung Karno, Baktiono Ingatkan Pentingnya Pemuda bagi Bangsa Indonesia
Sekretaris PDIP Surabaya Baktiono. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno, karena di bulan inilah serangkaian momen penting terkait Ir. Soekarno terjadi: lahirnya Pancasila 1 Juni, kelahiran Bung Karno 6 Juni, dan wafatnya beliau 21 Juni.

Momen ini bukan sekadar pengingat sejarah, tapi juga menjadi refleksi atas nilai-nilai kebangsaan, keberanian, dan semangat perubahan yang dibawa oleh Bung Karno.

Memasuki Bulan Bung Karno, tokoh masyarakat dan politisi senior Surabaya, Baktiono, kembali mengingatkan masyarakat terutama generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan kepemudaan yang pernah ditunjukkan oleh Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Menurutnya, semangat itu tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi justru menjadi sangat penting untuk menjawab tantangan bangsa di era kini.

"Anak muda harus progresif, revolusioner itu yang mereka harus miliki. Kerja keras, berpikir, hebat, argumentatif, dan mempunyai hasil-hasil karya seperti anak-anak muda pada tahun 1928," jelas Sekretaris PDIP Surabaya pada Kamis 5 Juni 2025.

Baktiono mengenang kata bijak Bung Karno "Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,".

Baktiono menegaskan, 10 pemuda yang dimaksud Bung Karno adalah pemuda progresif, revolusioner sehingga andilnya mampu mengguncang dunia.

"Seperti apa sih? Contoh saja kalau kita lihat sepak bola. Yang namanya Cristiano Ronaldo,  Lionel Messi, kalau itu main bisa menggoncangkan dunia," kata Baktiono.

Pada masa perjuangan, Bung Karno menjadi pemuda yang mendorong semangat serta memiliki komitmen kuat, jujur dan ideologis.

Baktiono juga menambahkan Bung Karno memiliki pendirian kuat, dan juga mempunyai imunitas ketahanan ideologi dan ketahanan politik.

"Itu pemuda yang tidak mudah diombang-ambingkan, punya komitmennya. Karena persyaratan pemuda saat itu, satu belum menikah. Yang kedua usia maksimal 25 tahun." jelasnya.

Ia menegaskan, meskipun Bung Karno sudah menikah tetapi tetap memiliki komitmen membangun bangsa yang sangat kuat dan tidak mudah diubah.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya ini juga menyebut sebagai Proklamator yang memiliki komitmen yang kuat untuk membangun bangsa.

"Bung Karno sudah menikah. Dia dengan Ibu Untari, anaknya Pak Cokro Aminoto. Dan Bung Karno usia 28 tahun. Jadi komitmennya dia tidak ikut, tapi dia di belakang mendorong. Dan itu juga patut dicontoh untuk kaum muda jangan sampai kalah bersaing," pungkas Baktiono.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bulan Bung Karno Baktiono Ir Soekarno Juni bulan Bung Karno perjuangan Soekarno Surabaya