KETIK, SERANG – Shinta Yuliasmi, Puteri Indonesia Favorit Kepulauan Jawa 2022 yang juga Puteri Indonesia Banten 2 2022 dan Puteri Indonesia Best Evening Gown 2022 menyampaikan apresiasinya terhadap deklarasi pencalonan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk periode 2024-2029.
Menurutnya pencalonan ini merupakan bukti nyata bahwa perempuan di Indonesia, khususnya di Banten, memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin pemerintahan.
Pemilik akun media sosial Instagram @shinta.yuliasmi menegaskan bahwa pencalonan Airin adalah sebuah langkah maju dalam memperlihatkan peran signifikan yang dapat dimainkan oleh perempuan dalam dunia politik Indonesia.
"Seperti kita ketahui bersama, bahwa selama ini dunia politik di Indonesia masih didominasi oleh kaum pria," kata Shinta sapaan akrabnya kepada media online nasional Ketik.co.id melalui pesan tertulis, Jumat 6 September 2024.
Namun kata Shinta, dengan adanya calon pemimpin perempuan seperti Airin, hal ini bisa menjadi titik balik yang penting. Perempuan kini semakin mendapatkan ruang untuk terlibat dan memegang peran strategis dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Ini merupakan bukti bahwa perempuan tidak hanya mampu mengurus urusan rumah tangga, tetapi juga memiliki kemampuan yang setara dengan laki-laki dalam hal memimpin dan memajukan daerah," ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Shinta menekankan bahwa perempuan di Banten memiliki potensi besar untuk turut serta dalam pembangunan daerah. Ia berharap dengan pencalonan Airin, semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk terlibat aktif dalam dunia politik dan pemerintahan.
Menurutnya, keterlibatan perempuan di dalam politik sangat penting, tidak hanya untuk menciptakan kesetaraan gender, tetapi juga untuk menghadirkan perspektif yang lebih beragam dalam pembuatan kebijakan publik.
"Sebagai perempuan yang juga mewakili provinsi Banten dalam ajang Puteri Indonesia, saya merasa bangga bahwa tokoh perempuan dari daerahnya maju sebagai calon gubernur," tuturnya penuh yakin.
Hal ini menurutnya akan memacu semangat kaum perempuan di Banten untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan dan berperan lebih aktif dalam berbagai bidang, termasuk politik.
"Saya berharap bahwa dukungan terhadap pencalonan Airin tidak hanya datang dari perempuan, tetapi juga dari seluruh masyarakat Banten, karena ini adalah momentum penting untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak," imbuhnya.
Dengan kata lain, ujar Shinta, pencalonan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi adalah cerminan dari progresivitas dan keterbukaan masyarakat Banten dalam menerima dan mendukung pemimpin perempuan.
"Terakhir saya berharap bahwa ini akan menjadi langkah awal bagi keterlibatan perempuan yang lebih luas dalam politik Indonesia di masa depan," tandasnya. (*)
