Siapa yang Pantas Duduk di Kursi Sekda Surabaya?

12 Maret 2025 18:21 12 Mar 2025 18:21

Thumbnail Siapa yang Pantas Duduk di Kursi Sekda Surabaya? Watermark Ketik
(Kiri) Lilk Arijanto, M Fikser dan Ikhsan. (Foto: Kolase Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut adanya perebutan kursi Sekretaris Daerah Surabaya pada Lelang Jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Ini Sekda gak turu (tidur) nyenyak, ada yang daftar Sekda ini, pinter-pinteran," terangnya.

Mengenai calon yang digadang-gadang adalah Ikhsan yang sekarang menjabat Sekda Surabaya; Lilik Arijanto, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) dan Fikser, Kepala Satpol PP Surabaya dan juga Plt Kepala Diskominfo Surabaya.

Mengenai 3 calon tersebut, pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut banyak yang ingin di posisi Sekda Surabaya karena merupakan karir birokrat tertinggi.

"Apalagi kota Surabaya ini kan kota metropolitan yang jadi barometer panggung nasional. Siapa saja yang jadi sekda Surabaya, dia akan dapat cover dan pengakuan publik yang menasional," terangnya pada Rabu 12 Maret 2025.

Banyaknya calon Sekda Kota Surabaya, Surokim menilai bahwa hal ini merupakan gambaran Pemkot Surabaya memiliki sistem birokrasi yang baik.

"Karena selama ini seleksi sekda itu kan sampai melibatkan di level pusat kan. Jadi ada seleksi di Jakarta, ada seleksi di daerah administratif, termasuk juga. Jadi ada seleksi di Jakarta, ada seleksi di daerah administratif dengan lelang jabatan seperti ini, maka wali kota akan punya kepal sejak awal yang kira-kira memenuhi kompetensi kapasitas dan frekuensi yang sama dengan wali kota ini yang mana," jelasnya.

Surokim menilai adanya lelang jabatan yang disiarkan secara langsung di Pemkot Surabaya saat ini agar masyarakat dapat menilai seberapa jauh inovasi yang ditawarkan oleh para calon Sekda.

"Sehingga akan tahu tipe birokrat yang akan memimpin puncak tertinggi di Kota Surabaya," jelas Warek UTM ini.

Mengenai tiga calon yang digadang-gadang menjadi Sekda Kota Surabaya, Surokim menyebut nama-nama tersebut sudah sering ditelinga masyarakat Surabaya.

"Bagus lah kalau ada minimal tiga itu menurut saya akan publik Kota Surabaya akan punya banyak pilihan. Dan saya kira ketiganya kan sudah dikenal banyak publik di Surabaya. Pernah menduduki berbagai jabatan di Kota Surabaya. Siapa yang tidak pernah pak Fikser, siapa yang tidak pernah Pak Lilik, siapa yang tidak pernah Pak Ikhsan," tuturnya.

Untuk menjadi Sekda Surabaya, Surokim menyebut calon harus memiliki visi misi yang cocok dengan Wali Kota Surabaya.

Selain itu juga harus memiliki kedekatan dengan wali kota, karena nantinya prosesnya akan dilanjutkan oleh Kemendagri.

Dan adanya Lelang Jabatan Kepala OPD Kota Surabaya ini, Surokim mengungkapkan hal ini bisa mengurangi hak prerogratif Wali Kota Surabaya.

"Artinya wali kota mengikhlaskan ya untuk memperoleh pertimbangan publik itu. Itu luar biasa ini, bagian dari keikhlasan wali kota itu sebagian prerogatifnya itu dibagi kepada publik Surabaya," pungkas Surokim. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Lelang Jabatan calon sekda Sekretaris Daerah Surabaya Lilik Arijanto Fikser Ikhsan Surokim   pengamat politik