KETIK, BONDOWOSO – Pemkab Bondowoso resmi meluncurkan sistem e-ticketing untuk lima destinasi wisata unggulan kawasan Ijen Geopark di sela seremoni yang digelar di Paltuding, Kawah Ijen.
Peluncuran ini menandai komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata serta mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara modern, efisien dan transparan.
Sistem ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso dengan Bank Jatim.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kemitraan langsung oleh Kepala Disparbudpora dan Kepala Cabang Bank Jatim, disaksikan oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menyampaikan bahwa e-ticketing adalah langkah strategis dalam memberikan pengalaman wisata yang lebih baik kepada pengunjung.
“Dengan sistem ini, pembelian tiket menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Selain itu, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor pariwisata,” ujarnya.
Implementasi e-ticketing akan mencakup lima destinasi utama di Ijen Geopark. Diharapkan inovasi ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Acara peluncuran juga diisi dengan uji coba perdana aplikasi e-ticketing Bank Jatim, serta kegiatan Ijen Geotalk yang membahas tema "Kiprah dan Dampak Ijen Geopark", diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengembangan geopark.
Ijen Geopark terbukti memberikan dampak positif bagi Bondowoso. Perkembangan pariwisata telah menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, mulai dari homestay, kuliner, transportasi, hingga kerajinan tangan.
Produk unggulan daerah seperti kopi Bondowoso dan kerajinan bambu semakin dikenal luas melalui branding geopark ini.
Selain aspek ekonomi, Ijen Geopark juga berkontribusi besar dalam pelestarian budaya lokal serta pengembangan sumber daya manusia.
Berbagai pelatihan telah digelar untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang pariwisata, lingkungan, dan kewirausahaan.
Ini menjadikan Ijen Geopark bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bondowoso. (*)