KETIK, ACEH SINGKIL – Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon mengikuti rapat teknis pengendalian inflasi daerah bersama.Wakil Gubernur Aceh Fadhullah di Banda Aceh. Sementara, di waktu yang sama wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman menghadiri panen raya jagung bersama Forkopimda.
Panen raya jagung bersama unsur Forkopimda itu berlangsung di lokasi Kelompok Tani Sejahtera, desa Sanggaberu Silulusan, Gunung Meriah, Kamis 15 Mei 2025.
Hadir di sana, Wabup Hamzah Sulaiman, Wakil Ketua DPRK Darto, Kapolres Aceh Singkil AKBP. Joko Triyono, utusan Dandim, Plt Sekda Edi Widodo, Plt Kepala DTPHP Ahmad Rivai, dan asisten PT. Socfindo.
"Hari ini kita panen raya di lahan kelompok tani, Lecce Tumangger, dengan luas 2 hektare. Ini merupakan binaan langsung Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP)," kata Wabup, Kamis 15 Mei 2025.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya Bupati Aceh Singkil H. Safriadi Oyon juga menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di ruang Serbaguna Setda Aceh.
HLM TPID dan TP2DD merupakan bukti komitmen kepala daerah se-Aceh dalam mengendalikan inflasi dan mendorong digitalisasi pendapatan untuk daerah yang dibuka Wagub Aceh Fadhlullah.
Kepala daerah se-Aceh itu diundang guna menunjukkan semangat kolaboratif dalam merumuskan langkah strategis menghadapi 2 isu penting, yaitu inflasi dan digitalisasi.
Pada kesempatan itu, Safriadi Oyon menyampaikan bahwa program TPID di Aceh Singkil tahun 2025, bidang pertanian dan perkebunan pada Maret - April mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Ia menambahkan, wilayah Aceh Singkil merupakan daerah konsumen, bukan daerah sentra produksi, sehingga suplai komoditas seperti cabai, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, tomat, beras dan lainnya bergantung dari daerah Sumatera Utara, dan Tapanuli Tengah.
Dan tim TPID sendiri, kata Oyon, juga mengikuti rapat teknis pengendalian inflasi daerah, serta akan melakukan pencanangan gerakan menanam melalui gerakan ketahanan pangan di 11 Kecamatan dengan komoditi cabai, beras, jagung dan sayuran sebutnya.
Di sisi lain, DTPHP juga telah melaksanakan kegiatan intensifikasi pertanian dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur untuk menanam jagung, cabai dan sayuran.
"Puncaknya, kita telah berhasil panen raya cabai bersama di desa Panjahitan, kecamatan Gunung Meriah, bersama forkopimda pada bulan Maret 2025 lalu," pungkas Oyon.
Sementara, wabup Wakil Hamzah Sulaiman, pada panen raya jagung bersama bahwa komoditi jagung juga merupakan salah satu ketahanan pangan untuk Aceh Singkil.
“Kita akan terus melakukan gerakan ketahanan pangan dengan aneka komoditi pasca cabai dan jagung. Selanjutnya menyusul panen raya padi juga," jelasnya.
Seluruh komponen ikut mendukung gerakan ketahanan pangan ini, dengan satu keyakinan bersama akan menuai hasil baik ucapnya.
Lembaga DPRK turut mendukung program ketahanan pangan ini. Hal tersebut disampaikan wakil ketuanya, Darto.
“Mudah-mudahan terus berkembang di kecamatan-kecamatan lain, dan ini akan kita pantau terus, " ucap Darto.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono, S.I.K, MH menyampaikan bahwa pihaknya dari kepolisian sangat mendukung program asta cita dari presiden RI.
“Yaitu ketahanan pangan, salah satunya hari ini kita telah melaksanakan panen jagung seluas 2 hektare. Mudah-mudahan dengan panen jagung ini, masyarakat bisa menikmati dari hasil panen pada hari ini,” kata Kapolres.
PT Socfindo Perkebunan Lae Butar, melalui Asisten Lapangan, Waskito, menyampaikan bahwa PT Socfindo siap mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah.
“Kami akan siap membantu baik dalam hal pupuk organik berupa solid jangkos, yang akan tetap kami programkan untuk membantu petani-petani mitra PT Socfindo secara berkelanjutan,” tutup Waskito.(*)
