SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim Akan Berdiri di Bojonegoro

15 Februari 2025 22:10 15 Feb 2025 22:10

Thumbnail SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim Akan Berdiri di Bojonegoro Watermark Ketik
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Rektor IPDN menandatangani nota kesepakatan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at 14 Februari 2025. (Foto: Pemprov Jatim)

KETIK, BATU – SMAN 2 Taruna Pamong Jawa Timur akan segera berdiri di Kabupaten Bojonegoro. Itu setelah Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menandatangani nota kesepakatan antara Pemprov Jatim dan IPDN di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at 14 Februari 2025 kemarin.

Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa nota kesepakatan ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur. Tindak lanjut dari Nota Kesepakatan ini adalah dibentuknya SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro.

“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah karena momentum bagi perkembangan kemajuan pendidikan berbasis karakter dan disiplin di Jatim,” katanya. 

Nota kesepakatan tentang Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Daerah dan Peningkatan Kualitas Menengah di Provinsi Jawa Timur ini berdasarkan Nomor 100.3.7.1/32/NK/011.3/2025 dan Nomor 100.4.7.1/77/IPDN. 

"SMA Taruna Pamong Praja ini nantinya memiliki konsep boarding school," tambahnya.

Dikatakan Pj Adhy, terbentuknya SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim di Kabupaten Bojonegoro adalah upaya menciptakan karakter siswa yang punya wawasan nasional, disiplin, cinta tanah air dan integritas. 

Ia berharap, SMA Taruna Pamong Praja ini tidak hanya memperoleh siswa yang unggul dan berkarakter. Namun juga bisa diterima di Perguruan Tinggi, Sekolah Kedinasan atau bahkan Perguruan Tinggi internasional.

Adhy menyebut, saat ini Jawa Timur sudah memiliki lima SMA Taruna unggulan. Namun, dari semua matra yakni angkatan darat, laut, udara, dan kepolisian, matra IPDN belum ada. Padahal menurutnya, IPDN ini ahli di bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

"Kita juga konsentrasi ke kurikulum Pamong Praja. Baik tentang pembelajaran integritas, disiplin, dan inovasi lainnya agar bisa diimplementasikan dalam pengajaran dan pembinaannya,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi atas gagasan untuk mendirikan SMA Taruna Pamong Praja. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pengasuhan yang terintegrasi untuk praja di SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro.

“Anak-anak muda banyak yang kehilangan jati diri dan integritas. Sehingga di sini kami mengajarkan bidang keilmuan, bahasa, pengasuhan, dan tentunya cinta bangsa dan tanah air. Ini yang membedakan dengan sekolah biasa,” urainya.

Hadi menegaskan, pihaknya mendidik, melatih, dan mengasuh. Juga menyiapkan siswa untuk tes masuk sekolah kedinasan. Kesuksesan mereka terbentuk dari kompetensi dan tentu tidak terlepas dari nasibnya.

"Namun kami siap memberikan pengasuhan dan bimbingan praja. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan,” ujarnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Pemprov Jatim SMAN 2 Taruna Pamong Praja IPDN Nota Kesepahaman