Smansaba Situbondo Pamer Karya Double Track, Sekaligus Promosi Sekolah

Kontributor: Akhirul Ariyanto, Guru Smansaba Situbondo
Editor: Marno

6 Agustus 2024 11:55 6 Agt 2024 11:55

Thumbnail Smansaba Situbondo Pamer Karya Double Track, Sekaligus Promosi Sekolah Watermark Ketik
Para siswa Smansaba Situbondo membuat kue cromboloni. (Foto: Akhirul Ariyanto/Smansaba for Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Senyum merekah di wajah para siswa SMP/MTs setelah menerima kue cromboloni hasil kreasi siswa DoubleTrack (DT) Tata Boga SMA Negeri 1 Banyuputih (Smansaba), Situbondo, Senin (29/7/2024).

Pembagian kue cromboloni ini dilakukan saat DT Smansaba menggelar unjuk kreasi produk-produk unggulan siswa. Kali ini kegiatan tahunan tersebut dilaksanakan di beberapa SMP/MTs sekitar lokasi Smansaba, sekaligus ajang promosi sekolah. 

Unjuk kreasi menjadi wadah bagi peserta DT untuk memamerkan kemampuannya dalam menciptakan produk unggulan. Di kegiatan ini, peserta Tata Boga mempraktikkan keterampilannya dalam membuat kue cromboloni. Sedangkan peserta Multimedia menunjukkan cara membuat pin kreatif. 

“Tim DT SMA Negeri 1 Banyuputih berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi siswa-siswi kami dalam berwirausaha. Mulai dari pengolahan bahan baku, hingga metode pemasaran melalui berbagai platform digital” terang Ahmad Fauzi, fasilitator DT di sekolah yang berlokasi pinggir Hutan Baluran ini.

Foto Dua siswi Smansaba Situbondo memamerkan kue cromboloni karya Program Double Track. (Foto: Akhirul Ariyanto/Smansaba)Dua siswi Smansaba Situbondo memamerkan kue cromboloni karya Program Double Track. (Foto: Akhirul Ariyanto/Smansaba for Ketik.co.id)

Menurutnya, adanya Program DT mampu menjawab salah satu masalah krusial di lingkungan sekolahnya, yakni rendahnya angka siswa lanjut studi ke perguruan tinggi. 

“Siswa kami mendapat pelatihan keterampilan serta dukungan teknologi yang memadai, sehingga anak didik yang tidak lanjut studi memiliki bekal kompetensi pada dunia kerja atau wirausaha” tambahnya.

Sebagai informasi, DT adalah program unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

Terdapat tiga jurusan keterampilan pada Program DT Smansaba tahun 2024 ini. Pertama, jurusan Teknik Kendaraan Ringan dengan fokus pada tune up sepeda motor. Kedua, Jurusan Tata Boga dengan spesialisasi makanan dan minuman ringan. Terakhir jurusan Multimedia Desain grafis. Program ini berjalan sejak 2019, artinya tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi DT Smansaba.

Saat ini, fokus pengembangan DT pada tahap legalisasi usaha dan pemasaran digital. Smansaba menargetkan masing-masing kelompok usaha siswa (KUS) memiliki sertifikat halal apabila produk yang dijualnya berupa makanan. Bahkan, sekolah menginginkan penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB) bagi KUS yang memiliki omzet lebih dari Rp25 juta.

“Kami harap di pengujung 2024 nanti masing-masing KUS berhasil menggandeng pelaku-pelaku usaha di sekitar sekolah sebagai pemasok bahan baku maupun rekanan untuk pemasaran digital” tutup Fauzi. (*)

Tombol Google News

Tags:

SMA Double Track SMAN 1 Banyuputih situbondo Smansaba Tata boga ITS Dinas Pendidikan Jatim