KETIK, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Stella Christie, membagikan analisis statistik menarik mengenai peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Melalui akun Instagram pribadinya, Stella mengungkapkan bahwa peluang total Indonesia untuk tampil di ajang sepak bola terbesar dunia itu mencapai 41,7%
Stella menguraikan dua jalur potensial bagi Indonesia untuk mengamankan tempat di Piala Dunia. Jalur pertama adalah lolos langsung dari babak ketiga, di mana Indonesia perlu menempati posisi dua teratas. Namun, peluang untuk skenario ini sangat kecil, hanya sebesar 1,3%.
Jalur kedua, yang memberikan harapan lebih besar, adalah melalui babak keempat dan kelima. Indonesia memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk mencapai babak keempat, yaitu 80,8%. Meskipun demikian, dengan asumsi probabilitas kemenangan 50% di babak tersebut, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia melalui jalur ini menjadi 40,4%.
Dengan menambahkan kedua peluang tersebut, total probabilitas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 adalah 41,7%.
“Keseluruhan, kemungkinan kita, peluang kita untuk bisa lolos Piala Dunia itu 41,7 persen, berarti lumayan,” jelasnya.
Stella juga menyoroti pentingnya pertandingan melawan Tiongkok pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jika Indonesia menang, peluang lolos meningkat menjadi 50,6%. Jika seri, peluangnya 41,8%, dan jika kalah, turun drastis menjadi 10,4%.
“Sangat, sangat penting (pertandingan melawan China), kalau bisa kita menang. tapi kalau seri, ya masih oke. Tapi jangan sampai kita kalah. Amit-amit jangan sampai kalah,” ujarnya.
Selain itu, hasil pertandingan antara Bahrain dan Arab Saudi juga memengaruhi peluang Indonesia. Jika Arab Saudi menang, peluang Indonesia naik menjadi 44,5%. Jika seri, peluangnya 40,9%, dan jika Bahrain menang, peluang Indonesia turun menjadi 33,7%.
Stella menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dalam olahraga. Ia berharap analisis ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap sains dan statistik dalam konteks sepak bola.
“Buat saya mengetahui data kuantitatif untuk olahraga membuat nonton menjadi seru. bukan saya saja, tim dan atlet terbaik dunia pasti menggunakan statistik untuk meningkatkan peluang mereka menang,” tutup Stella.(*)