Sunhadi, Jemaah Haji Terakhir Bondowoso yang Berangkat ke Tanah Suci

2 Juni 2025 16:20 2 Jun 2025 16:20

Thumbnail Sunhadi, Jemaah Haji Terakhir Bondowoso yang Berangkat ke Tanah Suci
Sunhadi menjadi jemaah haji asal Bondowoso yang terakhir diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini dan tergabung dalam kloter 97. (Foto: Haryono/Ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Sunhadi menjadi jemaah haji asal Bondowoso yang terakhir diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini. Ia tergabung dalam kloter 97, yang dikenal sebagai kloter sapu jagad karena merupakan gabungan dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Warga Perum Kembang Permai, Blok MM.04, Kecamatan Bondowoso ini awalnya merupakan jemaah cadangan. Namun, setelah statusnya naik dan visa haji keluar, ia diberangkatkan pada Jumat dini hari, 31 Mei 2025.

Sunhadi meninggalkan Asrama Haji pada pukul 21.10 WIB dan pesawat yang membawanya lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 02.10 WIB.

Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, Suharyono, menjelaskan bahwa hanya satu dari tiga jemaah cadangan tambahan yang berhasil diberangkatkan karena visanya terbit. Sunhadi dilaporkan tiba di Arab Saudi pada hari yang sama sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Namun, ia menghadapi tantangan tersendiri. Per 2 Juni, transportasi resmi dari hotel ke Masjidil Haram ditutup. Jemaah dari kloter terakhir seperti Sunhadi harus menanggung sendiri biaya perjalanan ke masjid atau memilih berjalan kaki untuk menunaikan umrah wajib.

“Mudah-mudahan lokasi hotelnya tidak terlalu jauh. Kami belum menerima informasi pasti mengenai penempatan hotel dan sektor Pak Sunhadi,” ujar Suharyono, Senin, 2 Juni 2025.

Menurutnya, jemaah dalam kloter 97 telah dibagi berdasarkan syarikah masing-masing, dan begitu tiba di Jeddah, langsung ditangani oleh pihak syarikah tersebut.

Dari total 124 jemaah cadangan yang telah melunasi biaya, hanya 81 orang yang akhirnya diberangkatkan. Satu orang dialihkan ke daerah Blitar, dan 42 orang lainnya tidak berangkat karena berbagai kendala, termasuk visa yang tak kunjung keluar.

Mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan. Secara keseluruhan, jemaah haji asal Bondowoso tahun ini berjumlah 621 orang, terdiri dari jemaah reguler dan cadangan.Mereka diberangkatkan dalam tujuh kloter dan akan dipulangkan dalam tujuh gelombang pula.

Menjelang rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, Suharyono memastikan kondisi kesehatan seluruh jemaah asal Bondowoso dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat. Memang ada keluhan ringan, tapi bisa ditangani oleh tim kesehatan di kloter,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

jamaah haji JCH Bondowoso Bondowoso Berkah