KETIK, SIDOARJO – Proyek-proyek infrastruktur Pemkab Sidoarjo terus berlanjut, banyak yang sudah selesai. Namun, beberapa belum tuntas hingga akhir tahun 2023, sehingga Pemkab Sidoarjo mengebut untuk merampungkannya.
Proyek-proyek jalan dan jembatan yang tuntas, antara lain betonisasi ruas jalan Tarik hingga Mliriprowo di Kecamatan Tarik, juga pembangunan jembatan sirathal mustaqiim di Kecamatan Candi. Kedua proyek tersebut telah diresmikan.
Ada pula ruas jalan beton Krembung—Mojoruntut yang sudah digunakan penuh untuk masyarakat.
Di sisi lain, ada pula proyek program Pemkab Sidoarjo yang belum selesai. Di antaranya, revitalisasi jalur pedestrian di kawasan GOR Delta dan proyek pusat betonisasi jalan Porong hingga Krembung. Dua proyek infrastruktur tersebut masih dikerjakan.
Hingga Jumat (29/12/2023) sore, sejumlah pekerja proyek terlihat masih menggarap bagian-bagian jalur pedestrian di kawasan GOR. Sejak Jalan Ponti hingga Jalan Pahlawan, terlihat beberapa bagian yang belum tuntas.
Di sepanjang Jalan Ponti, pekerjaan trotoar terlihat hampir rampung, akan tetapi terlihat pula beberapa bagian yang belum tuntas. Trotoar masih tampak berlubang. Akses pemilik bangunan di sepanjang trotoar berserakan.
Belum lagi pengerjaan ornamen-ornamen di sepanjang jalur pedestrian. Tiang-tiang lampu hias belum semuanya terpasang. Tempat-tempat tanaman masih akan dicor dan tiang-tiang pembatas untuk penghalang kendaraan juga belum terpasang.
Dinas PU BM SDA Pemkab Sidoarjo menarget proyek trotoar sepanjang 1.207 meter dan selebar antara 2.5 hingga 8 meter itu bisa rampung pada akhir Desember 2023.
Program revitalisasi jalur pedestrian di kawasan GOR Delta ini merupakan kolaborasi dua organisasi perangkat daerah di Pemkab Sidoarjo yakni Dinas PU BM SDA dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo.
Kepala Dinas PU BM SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono menjelaskan, instansinya bertanggung jawab atas pekerjaan revitalisasi trotoar. Adapun pengerjaan fasilitas taman kota merupakan ranah DLHK Sidoarjo.
Artinya, memang ada dua paket pekerjaan milik Pemkab Sidoarjo di lokasi tersebut. Pembangunan lantai trotoar di kawasan GOR akan selesai tepat waktu sesuai dokumen kontrak antara pelaksana dengan Pemkab Sidoarjo.
”Kalau progres pekerjaan trotoar sudah lebih dari kontrak. Yang ditangani PU BM SDA sudah selesai,” jelas Dwi Eko pada Jumat sore (29/12/2023).
Saat ini, lanjut dia, DLHK Sidoarjo sedang mengebut penyelesaian pembangunan taman-taman. Targetnya sama yakni akhir Desember 2023 ini juga selesai.
Jika ada paket pekerjaan milik Pemkab Sidoarjo yang tidak selesai tepat waktu, maka kontraktor pelaksana akan dikenakan denda keterlambatan. Namun, sebelumnya, dilakukan dulu analisis penyebab keterlambatan.
Kalau penyebab keterlambatan dari eksternal dan hanya kurang satu-dua persen, pelaksana tetap diberi kesempatan oleh Pemkab Sidoarjo untuk menyelesaikan hingga 100 persen.
"Tapi, tetap ada denda keterlambatan. Nilainya 1/1.000 (satu per mil) dikalikan nilai kontrak. Ini berlaku per-hari," imbuhnya.
Dinas PU BM SDA Sidoarjo terus mengecek beberapa proyek pekerjaan yang belum selesai. "Ini teman-teman (PU BM SDA) di lapangan. Memantau beberapa paket pekerjaan yang belum selesai," ujarnya.(*)
