KETIK, MALANG – Simulasi pemadaman kebakaran hingga evakuasi ular berbisa digelar Damkar Kabupaten Malang, Senin, 24 Februari 2025. Simulasi di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang ini dalam rangka memperingati HUT ke-106 Damkar.
Simulasi tersebut disaksikan secara langsung Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib dan Plh Sekda Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah. Turut menyaksikan simulasi, para pejabat, kepala OPD, Camat dan ASN Pemkab Malang.
Simulasi pertama, Damkar Kabupaten Malang mengevakuasi ular. Damkar Kabupaten Malang beserta relawan memperagakan cara mengevakuasi Piton hingga King Kobra yang berbisa.
Tampak simulasi evakuasi ular berbisa tersebut berlangsung menegangkan. Seorang relawan Damkar Kabupaten Malang harus berjibaku menaklukkan ular berbisa.
Damkar Kabupaten Malang ketika mengevakuasi ular kobra. (Foto: Binar Gumilang/Ketika.co.id)
Terlebih saat hendak dievakuasi, kobra tersebut menyemburkan bisa. Simulasi selanjutnya, petugas Damkar Kabupaten Malang memadamkan kebakaran api.
Api merah berkobar saat simulasi tersebut. Dengan menggunakan peralatan dan mobil damkar, petugas langsung bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api.
Sebelum dilaksanakan pemadaman, petugas terlebih dahulu melakukan pemantauan dan observasi. Setelah itu, petugas menyemprotkan air untuk memadamkan api.
Disamping itu, petugas Damkar Kabupaten Malang juga melakukan penyelamatan atau vertikal rescue. Berbagai simulasi yang dilakukan ini menandakan Damkar serba bisa untuk menolong masyarakat yang membutuhkan.
Wabup Malang Hj Lathifah Shohib memberikan apresiasi terhadap kinerja petugas Damkar Kabupaten Malang. Sebagai informasi, dalam menjalankan tupoksinya, Damkar di bawah kewenangan Satpol PP Kabupaten Malang.
"Hari ini merupakan momentum sangat penting untuk mengapresiasi peran serta dedikasi petugas Damkar Kabupaten Malang yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam melindungi masyarakat dari kebakaran maupun bencana lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kabid PPK Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yunianto mengatakan, pihaknya pada kesempatan ini melakukan simulasi evakuasi ular, pemadaman kebakaran dan vertical rescue.
"Dalam simulasi ini menunjukkan tidak ada petugas ahli yang ada petugas terlatih. Kami lakukan terus menerus dan juga simulasi ini dilakukan untuk sosialisasi kepada masyarakat," sebutnya. (*)
