KETIK, MOJOKERTO – Seorang pria berambut gondrong membobol kotak amal Masjid An Nur di Jalan Bromo II, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Minggu siang, 22 Juni 2025.
Aksi pelaku bobol kotak amal ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Tak sampai 24 jam pelaku berhasil ditangkap petugas satuan lalu lintas Polres Mojokerto di Pos Polisi Kenanten saat mengamen, Senin, 23 Juni 2025.
Dari hasil pemeriksaan di Pos Polisi Kenanten, pelaku bernama Eko Prasetyo, 32, warga Dusun Rejosari, Desa Plososari, Kecamatan Puri, yang belakangan diketahui tinggal di Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo.
Pelaku ditangkap saat mengamen di sekitar pos simpang lima bypass Desa Kenaten, Kecamatan Puri, sekira pukul 14.30.WIB.
"Petugas yang sudah monitor kejadian ini menemui pria yang mirip dengan ciri-ciri pelaku sehingga dilakukan pemeriksaan," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto Ipda Giri Setyo Adi.
Setelah diinterogasi, Eko mengakui perbuatannya. Pelaku berdalih nekat mencuri duit infak masjid karena lapar. "Selanjutnya pelaku kami serahkan ke Polsek Magersari karena kejadian ini sudah dilaporkan ke sana," imbuhnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, polisi mendapatkan tas berisi sejumlah uang dan tang untuk mencongkel gembok kotak amal.
“Setelah diamankan digeledah sama anggota ditemukan sejumlah uang sisa pencurian dan alat untuk mencongkel kotak," jelasnya.
Sebelumnya, pengurus Takmir Masjid An Nur, Wijiyanto mengatakan aksi pencurian diketahui setelah subuh saat melihat gembok kotak amal didapati rusak.
Dengan jemaah lain, Wijayanto lantas memeriksa CCTV dan terekam pelaku membobol kotak amal sehari sebelumnya sekitar pukul 12.50 WIN.
Pelaku yang datang ke masjid dengan berjalan kaki menjebol gembok menggunakan semacam alat pencukit. Akibat kejadian ini, uang infak sekitar Rp1,4 juta lenyap.
"Masjid ini tidak pernah kami tutup dan kebetulan Minggu itu ada pengajian jadi isi kotak amalnya cukup banyak," jelasnya di lokasi.(*)
