ODGJ di Kota Mojokerto Ngamuk Hajar Pemilik Salon Hingga Luka Parah

Korban Dapat Tiga Jahitan di Kepala, Pelaku Sudah Pernah Dilaporkan

23 Juni 2025 20:05 23 Jun 2025 20:05

Thumbnail ODGJ di Kota Mojokerto Ngamuk Hajar Pemilik Salon Hingga Luka Parah
Petugas Shelter Rumah Aman Dinsos Kota Mojokerto saat mendampingi pelaku ODGJ. (Foto : Sholahudin/ Ketik)

KETIK, MOJOKERTO – Seorang perempuan pemilik salon Cahaya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, menjadi korban penganiayaan seorang pria diduga ODGJ Senin pagi, 23 Juni 2025.

Korban bernama Luana Sari Santoso, 54, mengalami luka parah di tangan dan kepala. Korban dipukul berkali-kali menggunakan besi.

Usai kejadian pemilik salon dibawa ke Rumah Sakit Hasanah, Kota Mojokerto dan mendapatkan tiga jahitan di kepala. Usai kejadian pelaku bernama Lestari Widodo, 42, diamankan petugas gabungan satuan polisi pamong praja, TNI dan Polisi.

Peristiwa itu dialami Luana Sari Santoso, saat pulang dari pasar membeli udang sekitar pukul 05.30. Ketika korban membuka pagar, Lestari widodo yang semula berada di teras ruko kosong seberang salon sekaligus tempat tinggal tiba-tiba menghampirinya. Pria yang beralamat KTP di Jalan Dite Manis I, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, itu seketika menghantam korban dengan tongkat besi.

"Dipukul berkali-kali sampai lengannya lebam karena buat nangkis," kata Sri Wahyuni, karyawan salon.

Meski berusaha melawan, korban kalah kuat dibanding pelaku yang berbadan tegap. Akibatnya, kepala Luana dipukuli sampai luka hingga darahnya bercucuran. "Lukanya parah, dapat tiga jahitan di kepala," imbuh dia.

Sri Wahyuni menambahkan, tak sekali ini Lestari menjadikan penghuni Salon Cahaya jadi sasaran amukannya. Beberapa waktu lalu, kaca salon di depan Rumah Duka Polam Podo Langgeng itu juga dilempar batu hingga pecah.

Pelaku yang sudah sekitar lima tahun luntang-lantung di lokasi juga pernah menyergap korban dan anaknya saat jalan kaki.

"Pelaku ini sudah lama di sini, sudah ada sebelum Covid-19. Dia orangnya diam, tapi yang jadi sasaran selalu salon ini," tuturnya.

Teror dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini pernah dilaporkan ke pihak RT dan perangkat Kelurahan Jagalan. Namun tak ada tindak lanjut hingga akhirnya terjadi insiden berdarah kemarin.

"Sudah lama dilaporkan tapi tidak ada tanggapan, sampai ada korban sekarang," tandasnya.

Sementara itu, setelah diamankan ke kantor Satpol PP, Lestari Widodo dibawa ke Shelter Rumah Aman Dinsos Kota Mojokerto di Jalan Balongrawe Baru, Kedundung, Magersari.

"Sebelum ke sini, dia tadi dibawa ke dispendukcapil untuk mengecek identisnya dan akhirnya diketahui kalau alamatnya Madiun," kata Muhammad Anwar, Kepala Dinsos Kota Mojokerto.

Pihaknya tengah berkomunikasi dengan petugas di Madiun untuk menelusuri keluarga Lestari. Pria tersebut akan dipulangkan ke asalnya.

"Tapi keluarganya yang menjemput ke sini atau kami yang mengantar masih dikoordinasikan," pungkasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Pemkot Mojokerto dinas sosial kota mojokerto tagana kota mojokerto tksk kota mojokerto