KETIK, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan edukasi pencegahan stunting kepada 10.000 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar melalui webinar bertema "Ibu Mekaar Bijak, Keluarga Sehat Bergizi" melalui Kanal Youtube PNM, pada Selasa, (22/2/2023).
Dokter Spesialis Anak, Runi Deasiyanti, Sp.A yang menjadi nara sumber memberikan materi pentingnya ibu dalam mengelola kesehatan demi mencegah stunting pada pertumbuhan anak, sehingga keluarga bisa meningkatkan perilaku sehat.
"Anak itu membutuhkan asupan nutrisi yang bagus supaya mereka bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas sebagai penerus bangsa kita," kata dr. Runi Deasiyanti, Sp.A.
Runi mengatakan tujuan digelarnya webinar ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga bagi Ibu-ibu Mekaar.
"Webinar ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan Ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia," katanya.
Dokter spesialis anak ini menjelaskan tujuan PNM agar berdampak baik khususnya untuk nasabah Mekaar agar memiliki anak-anak yang sehat yang memberikan efek bagi penerus bangsa.
“Supaya nasabah PNM mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan pengetahuan Ibu-ibu Mekaar di seluruh Indonesia,” terangnya.
Dikatakan, Webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Dicky Fajrian menjelaskan, webinar itu diikuti sekitar 10.000 peserta yang merupakan nasabah PNM Mekaar dari seluruh Indonesia. Tujuannya meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang.
“Kami akan terus mendukung pencegahan stunting di Indonesia. Salah satunya kami akan libatkan ibu-ibu Mekaar untuk penerapan gizi seimbang guna kualitas kesehatan yang lebih baik,” jelas Dicky Fajrian. (*)
