KETIK, SURABAYA – Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya mencatat sebanyak 273.348 penumpang telah terlayani sepanjang musim arus mudik dan balik lebaran mulai 16 Maret hingga 16 April 2025. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 271.980 orang.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan lonjakan tertinggi penumpang terjadi pada puncak arus mudik lebaran 2025 di H-7 (24 Maret 2025) tercatat sebanyak 15.192 orang dengan rincian 2.074 orang penumpang naik dan 13.118 orang penumpang turun dari 12 kapal.
"Untuk arus mudik terjadi penurunan sekitar 3,56 persen dibandingkan tahun 2024 dimana puncak arus mudik lebaran di periode yang sama tercatat sebanyak 15.753 orang dengan rincian 2.513 orang penumpang naik dan 13.240 orang penumpang turun," jelas Adiliya, Rabu 23 April 2025.
Sedangkan puncak arus balik lebaran di H+13 (13 April 2025) dengan total sebanyak 12.713 orang dengan rincian 7.285 orang penumpang naik dan 5.428 orang penumpang turun dari 9 kapal, mengalami peningkatan 24,3 persen dibandingkan puncak arus balik tahun 2024.
Pada periode yang sama tercatat sebanyak 10.228 penumpang dengan rincian 4.426 orang penumpang naik dan 5.802 orang penumpang turun.
“Lonjakan arus balik tahun ini luar biasa, dan GSN berhasil membuktikan kemampuannya sebagai terminal penumpang laut terbesar dan tersibuk di Indonesia,” tambahnya.
Untuk kategori kendaraan terminal GSN mencatat sebanyak 22.507 unit kendaraan masuk dan 19.869 unit kendaraan keluar selama periode Lebaran 2025. Keseluruhan prosea perjalanan arus mudik dan balik lebaran 2025 secara umum berjalan baik dan lancar.
Sebelumnya Pelindo telah menyiapkan sejumlah peningkatan fasilitas agar dapat melayani penumpang dengan maksimal.
"Berbagai fasilitas kami siapkan seperti check-in counter, sistem autogate, pelayanan x-ray & walk-through metal detector (WTMD), ruang istirahat bagi lansia disabilitas dan ibu hamil," paparnya.
Dari segi armada, Pelindo menyiapkan lebih dari 40 armada kapal penumpang dan Ro-Ro dari 6 operator telah dikerahkan, dengan dominasi layanan oleh PT Dharma Lautan Utama (49,2 persen) dari total penumpang) dan PT Pelni (35,6 persen).
Moda transportasi laut masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik. Selain daya tampung yang besar dan tarif yang terjangkau, penumpang juga mendapatkan keleluasaan membawa barang bawaan hingga 40 kilogram per orang.
“Peningkatan ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi laut, khususnya melalui Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak," pungkasnya. (*)