KETIK, SURABAYA – Buaya muara sepanjang 2 meter milik Zainudin warga Jalan Manyar Sabrangan gagal dievakuasi, Senin, 9 Juni 2025. Pengembalian ini karena BKSDA Surabaya belum memiliki penampungan reptil.
"Evakuasi ditunda sampai besok karena kandang penangkaran di BKSDA belum siap. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak BKSDA," jelas Danru III Tim Rescue DPKP Kota Surabaya, Hanggar Fradiyanto.
Rencana evakuasi akan dilakukan dengan cara menjerat mulut buaya dan menutup matanya untuk menghindari kontak mata dan memastikan keamanan petugas. "Setelah dievakuasi, nanti buaya tersebut akan diserahkan ke BKSDA untuk dikembalikan ke habitat aslinya," terang Hanggar.
Sementara itu, Zainudin menjelaskan menyerahkan ke BKSDA Surabaya karena merasa kesulitan merawatnya. Ia mengaku menemukan saat mancing di Sungai Jagir. "Dulu masih kecil, saya kasih makan kepala ayam satu kilo sehari. Sekarang sudah besar banget, makannya juga tambah banyak, saya nggak sanggup lagi ngerawatnya," ceritanya.
Sehingga Zainudin menghubungi Command Center 112 Pemerintah Kota Surabaya untuk meminta bantuan evakuasi. (*)
Penangkaran Reptil Belum Siap, Buaya Muara 2 Meter Gagal Evakuasi
10 Juni 2025 05:00 10 Jun 2025 05:00

Rangkuman Berita:
Evakuasi buaya muara 2 meter milik warga Surabaya ditunda karena BKSDA belum siap menampung. Zainudin menyerahkan buaya temuan di Sungai Jagir karena tak sanggup merawatnya. Evakuasi akan dilakukan dengan menjerat mulut dan menutup mata buaya.

Tags:
command center 112 Buaya reptil BKSDA Surabaya SurabayaBaca Juga:
Waspada Hujan di Kota Batu! Surabaya dan Malang Bagaimana? Cek di SiniBaca Juga:
Mengantuk, Panther Tabrak Pedagang di Depan Terminal TOW SurabayaBaca Juga:
Program Penggemblengan Anak Surabaya, Pemerhati Anak: Perlu Dioptimalkan Pendekatan ProaktifBaca Juga:
BMKG Sebut Hujan di Surabaya Akibat Atmosfer Low Terobos JatimBaca Juga:
Jan Hwa Diana Terancam Akumulasi Hukuman? Ini Kata Pakar PidanaBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

9 Juni 2025 20:49
Mengantuk, Panther Tabrak Pedagang di Depan Terminal TOW Surabaya

9 Juni 2025 15:58
Kejati Jatim Buru Pemberi Gratifikasi Eks Pejabat Dinas PU Surabaya, Setelah Ganjar, Siapa Menyusul?

9 Juni 2025 14:17
Jan Hwa Diana Terancam Akumulasi Hukuman? Ini Kata Pakar Pidana

7 Juni 2025 17:31
Kejati Jatim Periksa 30 Kepala SMK Swasta Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah, Jurusan Multimedia Dapat Sepeda Motor

7 Juni 2025 03:30
Sisihkan Rp 10 Ribu per Hari, Wartawan Kompak Sembelih 2 Ekor Sapi dan 3 Kambing

6 Juni 2025 22:48
Bermain Petasan, Remaja 15 Tahun Asal Driyorejo Gresik Dilarikan ke RS Petrokimia

Trend Terkini

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

3 Jun 2025 11:42
Sapi 0,9 Ton Milik Warga Pacitan Dibeli Presiden RI untuk Kurban Iduladha

3 Jun 2025 18:47
Wali Kota Batu Ungkap 4 Isu Strategis Jadi Fokus Utama Lima Tahun ke Depan, Ini Rinciannya!

5 Jun 2025 23:33
Pemkab Situbondo Gema Takbir di Dusun Terpencil, Bupati Mas Rio: Jalan Segera Dibangun
Trend Terkini

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

3 Jun 2025 11:42
Sapi 0,9 Ton Milik Warga Pacitan Dibeli Presiden RI untuk Kurban Iduladha

3 Jun 2025 18:47
Wali Kota Batu Ungkap 4 Isu Strategis Jadi Fokus Utama Lima Tahun ke Depan, Ini Rinciannya!

5 Jun 2025 23:33
Pemkab Situbondo Gema Takbir di Dusun Terpencil, Bupati Mas Rio: Jalan Segera Dibangun

