Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban) Dibangun Tahun Depan, Penghubung Lintas Tengah dan Utara

Jurnalis: Eko Suprayitno
Editor: M. Rifat

31 Mei 2023 06:44 31 Mei 2023 06:44

Thumbnail Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban) Dibangun Tahun Depan, Penghubung Lintas Tengah dan Utara Watermark Ketik
Ruas Tol Solo Ngawi. Pemerintah Berencana Membangun Tol Ngawi Bojonegoro Tuban atau disebut Ngaroban. (Foto: Jasamarga Solo Ngawi)

KETIK, NGAWI – Kabupaten Ngawi bakal makin menjadi kawasan strategis di berbagai bidang. Sebab, di kabupaten berjuluk Ngawi Ramah ini akan dibangun tol baru yaitu jalan tol Ngawi, Bojonegoro, Tuban atau disebut Ngaroban.

Sebelumnya Ngawi juga sudah dilintasi Tol Transjawa dengan gerbang Tol di Pusat Kota. Tol tersebut membentang mulai Mantingan hingga Kwadungan yang terbagi menjadi dua seksi yakni Ngawi-Solo dan Ngawi-Kertosono.

Ruas Tol Ngaroban ini sesuai rencana bakal terkoneksi dengan Tol Demak-Tuban dan Tol Surabaya-Tuban. Dari peta yang ada, tol Ngaroban bakal melintasi wilayah Kota Ngawi dan Kawasan Ngawi Timur.

Kondisi itu tentu sangat menguntungkan. Selain dapat mempersingkat jarak tempuh, konektivitas Ngawi dengan daerah lain bakal makin lancar. Sehingga diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi di wilayah ini semakin pesat.

Dilansir ketik.co.id dari laman Simpul KBPU Kementerian PUPR, ruas tol Ngaroban memiliki nama resmi Tol Bojonegoro-Babat (Lamongan). Saat ini tol tersebut sudah merampungkan penyusunan Final Business Case (FBC).

"Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat merupakan Jalan Tol unsolicited yang penyusunan FBC dan pelaksanaan transaksinya akan dibiayai melalui loan ESP-ADB," tulis Simpul KBPU Kementerian PUPR.

Foto Peta Pembangunan Ruas Tol Ngawi Bojonegoro Tuban atau Ngaroban yang Direncanakan Mulai Tahun Depan. (Foto:SimpulKBPU Kementerian PUPR)Peta pembangunan euas Tol Ngawi Bojonegoro Tuban atau Ngaroban yang direncanakan mulai tahun depan. (Foto:SimpulKBPU Kementerian PUPR)

Jalan tol Ngawi Bojonegoro Babat direncanakan memiliki panjang 119 KM dengan 2 junction dan 3 interchange.

"Biaya konstruksi Rp 11 triliun dengan masa konsesi 50 tahun,’’ tambah Simpul KBPU Kementerian PUPR dalam rilis yang sama.

Sementara itu, dilansir dari KBPU Kementerian Keuangan (Kemenkeu), jalan tol Ngawi-Bojonegoro-Babat merupakan jaringan tol lintas tengah dan utara.

‘’Direncanakan sebagai jaringan jalan tol penghubung lintas tengah dan utara yang akan menghubungkan Jalan Tol ruas Solo-Ngawi-Kertosono yang kini telah beroperasi dan terhubung dengan Jalan Tol ruas Demak-Pati-Babat dan Babat-Manyar serta Jalan Tol ruas Surabaya-Gresik,’’ tulis KBPU Kemenkeu.

Kemenkeu menegaskan Pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban atau disingkat Ngaroban ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang termaktub dalam Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan pembangunan ekonomi.

Percepatan pembangunan ekonomi itu baik di kawasan Gresik – Bangkalan– Mojokerto – Surabaya - Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Dalam lampiran Perpres tersebut disebutkan bahwa pembangunan Jalan Tol Ngaroban merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-ManyarBunder.

‘’Proyek jalan tol ini diketahui telah tercantum dalam Daftar Rencana Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) (PPP Book) tanggal 30 Juni 2021 dalam kategori Proyek Dalam Penyiapan,’’ tambah KBPU Kemenkeu.

Realisasi pembangunan  ruas Tol Ngaroban ini semakin dekat. Sebab pada 15 Februari 2022 lalu Ditjen Pembiayaan Infrastruktur melalui Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, menggelar acara Konsultasi Publik penyusunan Final Business Case (FBC) atas proyek Jalan Tol Ngawi - Bojonegoro - Babat yang dilaksanakan secara daring dan luring.

Acara Konsultasi Publik dilaksanakan untuk memperoleh masukan serta mensosialisasikan rencana pembangunan proyek kepada publik dari berbagai unsur, baik unsur pemerintah, masyarakat, maupun pihak terdampak lainnya.

Tol Ngaroban rencananya mulai dibangun pada 2024 dan diestimasikan rampung pada 2028.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Tol Ngawi Bojonegoro Tuban Tol Ngawi Bojonegoro Babat Ngawi Ramah Ngawi Spektakuler Kementerian PUPR Kementerian Keuangan