Kejelasan Alokasi Anggaran Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang Ditargetkan Turun Tahun Ini

15 April 2025 14:34 15 Apr 2025 14:34

Thumbnail Kejelasan Alokasi Anggaran Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang Ditargetkan Turun Tahun Ini Watermark Ketik
Pasar Besar Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang masih menunggu titik terang terkait alokasi anggaran revitalisasi Pasar Besar. Pasalnya hingga kini belum ada kepastian dari Kementerian PUPR terkait anggaran tersebut.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan ditargetkan, pada bulan Juni hingga Juli 2025 ini sudah ada informasi terkait besaran anggaran yang akan diterima.

"Mudah-mudahan begitu (terealisasi tahun ini), harapan kita ada titik terang bulan 6-7 ini. Artinya sudah ada informasi anggarannya berapa," ujar Eko, Selasa 16 April 2025.

Eko menyebutkan bahwa telah dilakukan pertemuan antara Pemkot Malang dengan Kementerian PUPR RI untuk memastikan persyaratan yang dibutuhkan telah dipenuhi. Menurutnya, dengan persyaratan yang lengkap dapat memudahkan Pemkot Malang mendapatkan alokasi anggaran revitalisasi Pasar Besar.

"Masih menunggu jawaban dari kementerian. Namun yang jelas ke sana menyampaikan beberapa kriteria sudah selesai semua, sudah lengkap persyaratan administrasi dan sudah disampaikan ke sana. Tinggal menunggu tindak lanjut dari Kementerian PUPR," lanjutnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Malang Arif Wahyudi menjelaskan bahwa Pemkot Malang harus optimis mendapatkan alokasi anggaran tersebut. Komunikasi dengan kementerian harus terus didorong, termasuk dengan mantan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan yang menjabat sebagai Ditjen Pembangunan Daerah Kemendagri.

"Tetap optimistis mengambil peluang, apalagi ini sangat dibutuhkan. Komunikasi langsung ke pemerintah pusat. Saya kira bisa juga kita komunikasi intensif untuk membantu agar bisa menjadi prioritas," ucap Arif.

Arif juga menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Besar harus tetap dilaksanakan melihat kondisinya yang sudah tidak layak. Pendekatan dengan para pedagang juga diperlukan.

"Kalau dibandingkan dengan keadaan pasar besar sudah jomplang, sudah tidak layak. Itu yang terus ditekankan ke pemerintah pusat. Selagi ini ada penundaan, maka lakukan komunikasi dengan semua pedagang. Mau tidak mau, suka tidak suka pasar harus dibangun," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pasar Besar Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang Diskopindag Kota Malang Alokasi Anggaran Kementerian PUPR