Tradisi Susuk Wangan, Petani Desa Kademangan di Malang Gotong Royong Bersihkan Irigasi

Jurnalis: Gumilang
Editor: Muhammad Faizin

19 Juni 2024 23:00 19 Jun 2024 23:00

Thumbnail Tradisi Susuk Wangan, Petani Desa Kademangan di Malang Gotong Royong Bersihkan Irigasi Watermark Ketik
Susuk Wangan yang dilakukan Petani Desa Kademangan. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Keguyuban dan semangat gotong royong dari masyarakat maupun petani Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, patut diapresiasi. Mereka kompak bahu-membahu membersihkan saluran irigasi, Rabu, (19/6/2024).

Pembersihan saluran irigasi ini dikemas melalui tradisi Susuk Wangan yang dilakukan oleh para petani. Tujuannya, agar saluran irigasi bersih, agar pasokan air ke lahan pertanian mereka yang mayoritas sawah menjadi lancar.

Dalam melakukan tradisi Susuk Wangan atau bersih-bersih air bersih tersebut, mereka tidak hanya menggunakan alat tradisional. Melainkan juga dibantu satu buah alat berat excavator milik Pemkab Malang melalui Dinas Sumber Daya Air.

Dikomandoi oleh Kepala Desa Kademangan, Hj Moelyani, mereka semangat membersihkan saluran irigasi yang berada di sebelah kanan maupun kiri dari lahan pertanian.

Terlebih saat Susuk Wangan, dihadiri dan disaksikan langsung Bupati Malang Sanusi. "Warga kami mayoritas petani, sejak pagi hari sudah melakukan kerja bakti membersihkan saluran air atau Susuk Wangan," ujar Kades Kademangan, Hj Moelyani di hadapan Bupati.

Lebih lanjut ia mengatakan, potensi pertanian menjadi andalan bagi desanya. "Desa kami terletak paling ujung di Kecamatan Pagelaran ini mengandalkan dari bertani," jelasnya.

Namun, dalam mengembangkan potensi yang ada, kata ia, pihak desa perlu bantuan lebih lanjut dari Pemkab Malang. Pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi memberikan apresiasi terhadap para petani yang bekerja bakti.

Terlebih mereka para petani juga memiliki semangat tinggi dalam menjaga tradisi Susuk Wangan sekaligus bergotong royong bersama-sama peduli terhadap pertanian.

"Tentunya tradisi Susuk Wangan ini sangat baik. Para petani di sini bersama-sama membersihkan saluran irigasi secara gotong royong," ucapnya di tempat yang sama.

Pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi juga memberikan motivasi bagi para petani untuk berinovasi. "Seperti di Jarak Ijo, Desa Ngadas yang mengembangkan Kentang. Sedangkan di Lawang ada Alpukat Pameling," sebutnya.

"Di sini, dicari apa yang menjadi inovasinya," sambungnya. Pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi juga berinteraksi dengan petani yang menyampaikan beberapa Keluhan.

Diantaranya adalah, jalan usaha tani, bantuan alsintan dan pupuk bersubsidi. "Tentunya ini diselesaikan satu per satu secara bertahap," kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Karena menurutnya hal tersebut berkaitan dengan anggaran, sehingga dibutuhkan perencanaan dan persetujuan bersama dengan DPRD Kabupaten Malang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Susuk Wangan Desa Kademangan Kabupaten Malang petani saluran irigasi Pertanian Bupati Malang