KETIK, MALANG – Arema FC harus menyerah dari Semen Padang dengan skor 0-2 dalam laga penutup Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 24 Mei 2025. Kekalahan ini justru menjadi "hadiah" bagi Semen Padang yang berhasil mempertahankan diri di Liga 1 untuk musim depan.
Dua gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh F. Chaby pada menit ke-72 dan M. Ridwan di menit 90+4. Hasil tersebut menyelamatkan posisi Kabau Sirah (julukan Semen Padang) dari jurang degradasi, sementara Arema FC tetap bertahan di peringkat tengah klasemen.
Catatan Buruk Arema di Kanjuruhan
Laga ini semakin memperpanjang catatan buruk Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Sejak kembali ke kandang usai renovasi, tim asuhan pelatih Ze Gomes belum mampu meraih kemenangan.
Pada pertandingan perdana di stadion tersebut, Arema juga ditaklukkan Persik Kediri dengan skor telak 0-3. Insiden usai laga sempat terjadi ketika oknum suporter melempari bus Persik hingga kaca pecah, yang berujung sanksi dari Komdis PSSI.
Meski menutup musim dengan dua kekalahan beruntun, Arema FC tetap finis di peringkat ke-10 dengan 47 poin dari 34 pertandingan. Sementara Semen Padang, yang dilatih Eduard Almeida, bertahan di posisi ke-13 dengan 36 poin.
Hasil ini memastikan PSS Sleman dan Barito Putera terdegradasi ke Liga 2 musim depan, menyusul PSIS Semarang yang lebih dulu dipastikan turun kasta. (*)