KETIK, JEMBER – Uang senilai Rp 10 juta milik keluarga pasien di RSD dr. Soebandi Jember raib dicuri maling pada Senin (15/1/24) dini hari. Uang milik Alfian, warga Desa Badean Kecamatan Bangsalsari itu dicuri saat pemiliknya terlelap tidur menjaga ayahnya yang sedang dirawat.
Alfian menjelaskan, tas berisikan uang itu diselimuti dengan jaket kemudian digunakan untuk bantalan tidur. Setelah bangun, ia mendapati tas telah hilang dan segera lapor ke sekuriti.
"Setelah laporan ke pihak security, pihak security mencari pelaku di sekeliling rumah sakit. Tetapi hanya ditemukan tasnya saja, tetapi isinya sudah kosong," kata Alfian.
Menurut Alfian, dari rekaman kamera CCTV sekitar pukul 01.25 dini hari, ada pencuri yang masuk ke kamar rawat inap di lantai dua tempat ayahnya dirawat.
Ia mengakui bahwa biaya operasi tumor ayahnya sudah dicover asuransi kesehatan. Sedangkan uang tersebut akan dipergunakan jika ada biaya tambahan lainnya.
"Uang Rp 10 juta ini untuk persiapan kebutuhan ayah saya, takutnya butuh biaya lain (yang tidak tercover BPJS). Sehingga saya pinjam (uang) agar tidak bingung di rumah sakit, tetapi malah ilang," katanya.
Atas kejadian itu, ia berharap pihak kepolisian dapat mengusut peristiwa pencurian tersebut. Ia khawatir kejadian serupa bisa menimpa keluarga pasien lain.
Mengenai pencurian tersebut, Humas RSD dr Soebandi Jember Septiono Hariawan telah mengkonfirmasi adanya laporan kehilangan barang milik keluarga pasien.
Pihak keamanan rumah sakit juga telah membantu mengantarkan keluarga pasien melaporkan kejadian pencurian tersebut ke polsek setempat. Termasuk menyerahkan bukti rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti.
"Tadi pihak Polsek Patrang telah melakukan olah TKP di ruangan. Jadi ya sudah, kami serahkan ke penyidik," ujarnya.(*)