KETIK, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) menerima penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dalam Penyelenggaraan PPG Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Senin, 26 Mei 2025.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Rektor Unesa, Nurhasan, bersama Ketua BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi, pada acara Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Pusat.
Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan standar mutu tinggi.
Penganugerahan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kolaborasi dan inspirasi untuk terus mendorong pendidikan yang relevan dan berdaya saing.
“Kami melihatnya bukan hanya sebagai capaian, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia,” ujar Nurhasan, Selasa 27 Mei 2025.
Menurut Nurhasan, dalam pengembangan kualitas pendidikan, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memegang peran penting. LPTK bertugas mempersiapkan dan mendidik para guru agar menjadi pengajar yang kompeten serta up to date terhadap perkembangan teknologi.
"Dalam hal ini Unesa akan terus memperkuat kolaborasi dengan sekolah, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, dan mitra terkait lainnya untuk mendorong transformasi pendidikan guru yang berdampak," tambahnya.
Kepala BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi, menjelaskan strategi Unesa untuk melampaui standar mutu PPG tahun 2024. Strategi tersebut meliputi peningkatan kualitas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan guru di lapangan.
Selain itu, Unesa memperkuat sistem mentoring dengan melibatkan dosen dan guru pamong berpengalaman, serta memanfaatkan platform digital untuk pendalaman materi dan asesmen.
"Melalui penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk terus menjadi pelopor dalam pengembangan guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” pungkasnya. (*)
