KETIK, SURABAYA – Guna meningkatkan minat literasi pada generasi muda, PT Meraih Ilmu Semesta menggelar acara Pekan Literasi 2025 yang diadakan mulai tanggal 24-25 Mei 2025 di Wisma Jerman Surabaya.
Mengambil tema "Surabaya Read and Play”, Pekan Literasi by esense online ini digelar untuk memeriahkan HUT Ke-732 Kota Surabaya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya anak anak dan generasi muda semakin mencintai literasi.
Yoppi Arie selaku Founder esensi.online mengatakan bahwa, Pekan Literasi 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi masyarakat melalui kegiatan yang edukatif, kreatif dan interaktif.
"Surabaya Read and Play hadir sebagai cara unik dan menyenangkan untuk merayakan sejarah panjang Surabaya. Sembari memperkuat budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat, terutama anak anak dan generasi muda,” ucap Yoppi, Sabtu, 24 Mei 2025 di Wisma Jerman Surabaya.
Dalam event Pekan Literasi 2025 ini digelar berbagai kegiatan menarik seperti diskusi, lokakarya hingga permainan boardgame. Selain itu, juga akan ada peluncuran platform literasi digital baru bernama Esensi.Online yang dinaungi oleh PT Meraih Ilmu Semesta.
“Platform literasi digital ini dirancang khusus untuk membantu para penulis lokal menerbitkan karya mereka dengan cara yang lebih mudah, aman dan terproteksi,” tambahnya.
Dengan hadirnya platform Esensi.Online para penulis dapat menangkau lebih banyak pembaca sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan tingkat literasi di masyarakat. Platform ini didukung dengan berbagai fitur yang memudahkan pengguna seperti proses unggah yang praktis, perlindungan hak cipta dan distribusi langsung ke pembaca digital menjadikan Esensi.Online hadir sebagai solusi konkret dalam memajukan literasi digital di Indonesia.
"Platform ini tidak hanya mendukung penulis pemula, tetapi juga menjadi ruang baru bagi para penulis berpengalaman untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Usai peluncuran Platform literasi digital, para pengunjung akan diajak berdiskusi seru melalui sesi talkshow spesial bersama Naning Scheid seorang penulis, penyair, penerjemah, akademisi dan aktris teater asal Indonesia yang kini tinggal di Brussel, Belgia.
Perlu diketahui, buku buku bertema Surabaya yang dikupas dalam sesi talkshow sebelumnya diterbitkan dalam bentuk cetak namun kini dirilis ulang dalam format digital melalui Esensi.Online sebagai upaya merawat ingatan kolektif tentang kota ini dalam bentuk yang lebih mudah diakses. (*)