KETIK, BATU – Insiden jatuhnya pengunjung dari Wahana 360 Pendulum Jawa Timur Park memasuki babak baru. Terkini, Polres Batu meminta keterangan 14 saksi atas kejadian pada 8 April 2025 lalu.
Sebelumnya, Polres Batu telah meminta keterangan enam saksi. Diantaranya korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelolaan wisata.
"Kami tengah mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian itu," ujar Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, Rabu, 30 April 2025.
Menurut AKP Rudi, Polres Batu juga meminta keterangan dari saksi ahli yaitu akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. Ditegaskannya, hingga saat ini polisi masih mendalami alat bukti dan keterangan saksi.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan saksi ahli dari UB, hasilnya masih menunggu perkembangan. Jadi belum ada tersangka," tegasnya.
Seperti diberitakan Ketik.co.id sebelumnya, pengunjung terjatuh dari wahana permainan 360° Pendulum Jatim Park 1 Kota Batu. Korban yang masih pelajar SMP ini mengalami patah tulang kaki.
AKP Rudi mengungkapkan, korban jatuh setelah tiba-tiba sabuk pengaman korban terlepas. Korban sempat terombang-ambing dengan berpegangan pada pengaman badan. Kemudian, korban terlempar dari kursi wahana permainan 360° Pendulum dan terjatuh ke bawah.
Mengetahui kejadian tersebut, operator permainan seketika langsung menghentikan permainan. Kemudian korban dievakuasi ke Klinik Jatim Park 1 untuk mendapat pertolongan pertama.
"Kejadian ini terjadi pada 8 April 2025. Kami melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi saksi lain untuk mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian ini," urainya. (*)