KETIK, TRENGGALEK – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, berpesan kepada SDM kesejahteraan sosial yang terdiri dari tenaga pendamping PKH, Tagana, TKSK, dan Pasukan Pink Kabupaten Trenggalek agar tidak menyalahgunakan wewenang dan selalu menjaga amanah.
Hal itu disampaikan Bupati Syah dalam kegiatan pemantapan SDM kesejahteraan sosial Kabupaten Trenggalek di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu, 16 April 2025.
Syah mengakui bahwa tanpa relawan pendataan dan distribusi bantuan kesejahteraan sosial, program tersebut tidak akan terlaksana. Namun, ia menekankan pentingnya mengedepankan amanah.
"Sekali lagi, SDM kesejahteraan sosial harus tetap amanah dan jangan menyalahgunakan wewenang. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinsos P3A dan binaannya," ucapnya.
Harapannya, relawan di Dinsos P3A diberi kesehatan, rezeki yang melimpah serta kebahagian. Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, mengingat masih dalam nuansa Lebaran.
"Jadi atas nama Bupati Trenggalek dan segenap jajaran Pemkab mohon maaf lahir dan batin," imbuhnya.
Ia menyampaikan, salah satu program nasional yang dikemas melalui Inpres Nomor 4 tahun 2025 tentang tata tunggal sosial ekonomi nasional saat ini sudah memasuki pemutakhiran data. Pemkab Trenggalek bersama BPS sedang menyelesaikan pendataan tersebut.
"Pendeknya, kita berharap kepada semua yang bernaung dibawah binaan Dinsos P3A bisa bersinergi dengan tujuan yang sama, yakni terealisasinya target yang telah ditetapkan," tandasnya.
Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan dana CSR Bank Jatim tahun 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk revitalisasi kawasan seputaran Pendopo Manggala Praja Nugraha. (*)